Bingung Mencari Nama untuk Dedek Bayi – Iya, inilah hal yang melanda saat ini. Usia kehamilan sudah memasuki 8 bulan 19 hari. Keperluan yang urgent masih terus dipersiapkan. Salah satu yang belum saya dan suami temukan adalah “nama untuk dedek bayi”.
Memang sudah banyak jalan mencari nama. Bisa mendapatkannya lewat browsing di internet, melalui buku-buku yang sudah tidak bisa terhitung berderet di toko-toko buku dan juga bisa mencari bantuan lewat sanak saudara. Tetapi tetap saja bingung. Kebingungan ini sebenarnya beralasan karena nama adalah sangat penting.
Nama menjadi sebuah harapan besar dari orang tua untuk kelak kehidupan anak-anak mereka. Begitupun dengan saya dan suami. Apalagi kami yakin bahwa nama akan menjadi doa untuk masa depan deek bayi, jadi tidak ingin memberi nama asal-asalan. Harus memiliki arti yang baik dan berkah tentu saja.
Untuk itu, saya saat ini mencoba memahami bahwa pemberian nama untuk dedek bayi juga punya aturan di dalam agama Islam. Ada nama yang hukumnya dianjurkan, makruh bahkan diharamkan untuk diberi pada anak. Contohnya:
- Nama yang diharamkan seperti Malik al Muluk (penguasanya para penguasa)
- Nama yang diharamkan juga jika menyerupai nama-nama Allah seperti Al Ahad, As-Shamad, dll
- Nama yang dimakruhkan termasuk nama-nama setan, nama-nama malaikat dan nama-nama orang sombong seperti Fir’aun
- Nama yang dimakruhkan seperti rabah (untung), najah (sukses)
- Nama yang dimaruhkan juga yang menyerupai nama-nama Surah dalam al Qur’an seperti Thaha, Yasin, dll
Dan nama yang dianjurkan adalah Abdullah, Abdurrahman untuk anak laki-laki. Bagaimana jika dedek bayi perempuan? Nah, itu dia saat ini kami masih mencari. Semoga segera mendapatkan nama untuk dedek bayi dan berharap doa yang tersemat dalam namanya memberikan berkah pada kehidupannya. Aaamiinn…