Memiliki bayi memang selalu saja memancing lahirnya banyak cerita. Ada-ada saja yang bisa dibagi mengenai bayi. Hal-hal yang membuat bahagia, terharu bahkan sedih juga tak kalah serunya. Tetapi semua itu bertujuan untuk kebaikan bersama. Dengan berbagi informasi dan pengalaman tentu akan menambah semangat dalam merawat bayi.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman bagaimana cara memotong kuku bayi yang aman. Sebenarnya kuku Salfa, my baby girl, sudah harus dipotong 40 hari (tak ada patokan tertentu, hanya saja terkadang mengikuti adat adalah satu-satunya jalan agar keluarga tetap rukun dan damai 😀 ) terhitung dari hari lahirnya. Hanya karena saya masih takut pada saat itu. Melihat jari-jari mungil rasanya tidak tega jika terluka dalam proses memotong kuku. Tetapi semua harus ditepis demi menjaga kebersihan dan kesehatan bayi.
Nah, berikut ada langkah-langkah cara memotong kuku bayi yang aman sudah saya praktekkan:
- Pilih hari Jum’at (sesuai sunnah Rasulullah dalam agama Islam)
- Pastikan bayi sedang tidur nyenyak sehingga tidak melakukan gerakan-gerakan yang akan mengganggu saat kukunya sedang dipotong.
- Posisikan bayi yang tidur berada dalam pangkuan. Karena dengan dipangku, bayi akan merasa nyaman.
- Gunakan alat pemotong kuku khusus bayi demi kenyamanan bayi. Jari-jari yang mungil akan sangat ganjil menggunakan alat pemotong kuku untuk orang dewasa 😀
- Potong kuku bayi dengan urutan: diawali dari jari telunjuk sampai kelingkin pada tangan kanan. Kemudian dilanjutkan pada jari kelingking hingga ibu jari pada tangan kiri. Terakhir adalah kuku ibu jari pada tangan kanan.
- Buang sampah kuku tersebut di tempat sampah dan jangan biarkan berserakan dimana-mana
Bagaimana? Cara memotong kuku bayi yang aman dan sangat sederhana ini mudah dilakukan. Dan tidak perlu membuat repot orang lain dengan meminta bantuannya 😀 .
10 comments
Makk..selamat ya atas kelahiran bebinya….
Terima Kasih, mbak…
ihh tangan dedek Salfa imyuuut, jadi tambah cakep setelah dipotong kukunya sama Bunda yaa
Terima Kasih, tante Rahmi…
Memotong kuku bayi memang harus hati2 dan ada caranya ya…ini untuk menghindari agar bayi tak cedera kuku dan jarinya saat dipotong… Informasi ini sangat bermanfaat khususnya bagi para bunda yang memiliki bayi dan balita…nice post…
Terima Kasih 🙂
Salfa sudah bisa apa ya… Selamat mbak sdh jadi Ibu yg hebat…
Tentang memotong kuku 40 hari itu ada hadist yg menjelaskan bahwa manusia disunahkan (ditekankan) utk memotong kuku, mencukur bulu kemaluan dan mencabut bulu ketiak maksimal setiap 40 hari sekali. Kr bila tdk maka setan akan bergelayutan dan bersembunyi di dlm bulu2 dan bersembunyi di kuku2 yg tdk dipotong…. hiiiii ngeri…..
Iya mbak Irowati… harus diperhatikan soal kebersihan itu…
Salfa sudah bisa buat Bunda-nya begadang hanya sekedar untuk ngobrol/ngoceh yang gak tahu artinya apa 😀
safla tangannya saja udah bikin gemeees
Ayo bulik Nunu main dong ke sini… *ciumjauh*