Cara Mengajari Toilet Training Anak 3 Tahun

tips toilet training

Toilet Training. Dua kata yang mampu memberikan kesan sangat mendalam. Apalagi jika punya anak lebih dari satu maka ceritanya pun akan berbeda meski perlakuan tetap sama. Pastinya sebagai orang tua harus memahami bahwa semua anak tidak sama dalam menanggapi setiap perjalanan hidup di depan matanya. Lagi-lagi orang tua tidak dibenarkan membandingkan antara anak satu dengan anak lain karena mereka tercipta dengan kelebihannya masing-masing.

tips toilet training

Jujur saja, bab parenting tentang toilet training sukses membuat saya menangis sekali. Hal ini karena mungkin jiwa saya belum sepenuhnya pulih dari keletihan post partum dan lingkungan di rumah mertua yag tidak sama dengan di rumah sendiri meski masih ngontrak. 

Drama toilet training sebenarnya dipicu karena sisi mertua yang masih kasihan dengan cucunya yang harus belajar lepas popok. Kenyamanan menggunakan popok nyaris tidak memberikan drama apa-apa hingga usia anak tengah mendekati 3 tahun. Bahkan anak tengah ini sudah sangat mahir menggunakan dan melepaskannya ketika akan mandi dan setelahnya. Akhirnya si anak tengah merasa bahwa memang belum siap untuk melepas popok.

Namun, sebagai ibu yang menganggap bahwa rumah mertua adalah tempat ternyaman untuk mengajarkan toilet training karena menurut pemikiran saya di rumah tersebut banyak yang bisa membantu “ngandani bocah” bahwa sudah saatnya pakai celana. Realitanya tidak semulus ekspektasi. Suara tangis si anak tengah yang menggelegar ketika diminta pakai popok tidak membuat nyaman. Akhirnya si anak tengah minta pembelaan dan akhirnya gagal lagi sementara waktu.

Namanya orang tua pastinya tidak ingin menyerah mendidik anak untuk lebih baik sesuai usianya. Bukan ingin membandingkan dengan anak pertama, tetapi memang toilet training si anak pertama hanya ada drama sehari. Setelahnya berjalan lancar, buang air kecil dan besar selalu minta ke toilet. Bahkan saya seolah “buang uang” karena terlalu cepat membeli seprei anti ompol karena cuma sehari digunakan.

Anak kedua alias si anak tengah memang tantangannya luar biasa. Jujur saja sedikit kaget dan tidak percaya kalau toilet training menjadi lebih kompleks dramanya.

Apakah sampai sekarang belum juga berhasil? Oh, sudah berhasil 80% si anak tengah mau ke toilet ketika akan buang air kecil dan besar. Namun, 20%-nya ada di masalah buang air besar yang ternyata belum cukup mampu menggunakan kakus duduk. Seperti ada ketakutan dalam diri si anak tengah kalau-kalau jatuh ke dalam kakus. Itu wajar sih karena memang besar.

Tips Ajari Anak 3 Tahun Buang Air Kecil di Kamar Mandi

Berikut beberapa langkah yang sudah kami tempuh hingga prosentase keberhasilan 80% tercapai, yaitu:

  • Sounding setiap hari dan tidak lupa saat mau tidur agar menjadi good habits
  • Meminta si anak pertama mengajaknya adiknya ke kamar mandi bersama ketika akan buang air kecil
  • Mengingatkan si anak tengah untuk ke toilet setiap 2 jam sekali
  • Langsung meminta anak dengan lembut agar segera ke kamar mandi ketika melihat tangan memegang area kemaluan
  • Memperlihatkan video anak seusianya yang sudah bisa ke kamar mandi sendiri
  • Menyimpan sisa popok di tempat yang tidak terlihat jika memang masih ada
  • Membacakan buku tentang kebiasaan baik yang dilakukan anak seusianya

Masih banyak lagi cara yang kami lakukan dan saat ini berusaha memiliki potty training anak agar tidak takut jatuh ketika didudukkan ke kakus duduk. Ya, kebetulan memang di rumah mertua kakus yang digunakan kakus duduk.

Sekarang sudah jelang sepekan si anak tengah bisa buang air ke toilet secara mandiri KECUALI buang air besar. Sangat berharap setelah potty training mendarat dengan selamat di rumah, maka drama toilet training juga berakhir.

***

Well, sangat berharap bahwa si anak tengah ini bisa segera mengakhiri drama toilet training yang sudah berjalan lebih dari sebulan. Stok sabar pun perlu terus ditambah apalagi tinggal di rumah mertua sehingga sedikit banyaknya pola mengajari anak akan terganggu dengan metode pendidikan masa lalu.

Jika ada yang punya tips toilet training mudah dan berhasil dengan cepat, boleh dong berbagi di kolom komentar. Ditunggu dengan bahagia.

0 Shares:
16 comments
  1. Ini tipsnya bagus dan bisa dipraktikkin. Kebetulan aku juga kebiasaan momong ponakan. Nah, bahkan mulai usia 1,5 tahun udah mulai dibiasain untuk pipis sebelum tidur. Lalu siang udah mulai lepas pampers. Cuma malam aja yang masih pakai

  2. sungguh aku merasa belum berhasil sepenuhnya sih menerapkan toilet training ini , hihi.. memang kuncinya kudu sabar dan konsisten ya, nunggu si anak jg biar bener-bener siap 🙂 semangat para ibu 🙂

  3. Aku punya pengalaman berbeda dengan Bunda Salfa.
    Mungkin karena di rumah hanya berdua dengan Yasmin kecil, karena suami kerja, kasusku sama dengan anak Bunda yang pertama. Lancar.

    Apalagi toilet di rumah toilet jongkok, Yasmin malah seperti menanti-nanti saat toilet training. Hihihi.

    Meski begitu, kadang kala aku bablas juga, misalnya saat larut dengan aktivitas dan lalai mengingatkan Yasmin, terkencinglah doi di celana. Hahaha. Salahku itu, aku akui. Lalai.

    Kalau mau pendapat lain, coba browsing Bunda, “… cara mengajari toilet training anak 3 tahun”
    Siapa tahu ada yang ke-skip.
    Siapa tahu lho ya…

    Semangat Bunda!

  4. mba Amma aku jadi teringat momen-momen toilet training anakku.. ( sekarang 14 dan 11 th ) masyaaAllah , bener-bener unforgettable moment.. sampai masih ingat rasa hati kala itu.. kalau berhasil 1x poop/pee di toilet senengnyaa bukan main, tapi was-wasnya sepanjang hari, kalau lengah dikit .. serasa kena ranjau darat haha ( lebay yaa..) yang paling seru ketika masih TT dan ngemall, jaga-jaga dipakein diaper, pas kebelet minta ke toilet mall. next time, mencoba ngemall tanpa diaper.. alhamdulillah, lama-lama lancar…
    Ngga ada tips yang bisa dibagi sih, menurutku langkah-langkah yang dilakukan mba Amma sudah bagus. memang kesabaran adalah koentji..
    semangat ya mbak… !

  5. Anak kita kan seumuran. Sekarang masih TT kalau pagi-sore pakai CD aja. Yaa kadang berhasil, kadang bocor jadi siapkan energi buat nyuci ngepel.
    Keuntungan anak-anakku (dan anak-anakmu) berjenis kelamin sama jadi bisa diajarin pipis sama kakaknya.
    Kuncinya memang butuh kerja sama seisi rumah. Harus tegas mengingat usia 3 th kan. Ada lho anak usia 4 th masih pakai popok karena ayahnya mikir masih bayi, ga tega TT.

  6. anakku juga baru pas umurnya 3,5 tahun toilet training mbak. alhamdulillah sekarang sudah bisa lepas popok full siang malam tapi kadang malam masih suka ngompol sih kalau lupa ngajak pipis sebelum dia tidur

  7. Anakku udah mau 3 tahun nih dan masih belum toilet training. Kalau kakak-kakaknya sukses toilet training di usia 2 tahun. Tapi ya saat itu mungkin aku ada support dari ibuku dan juga nanny yang bantu toilet training anak pertama dan kedua. Nah yang anak ketiga ini aku bener-bener sendirian jadi rada molor. Semoga pas 3 tahun bisa benar-benar lepas dari popok pakai tips yang dishare.

  8. Hai mbak, Alhamdulillah anak ketiga aku juga baru saja lulus TT, sekarang usianya 3,5 tahun.
    Aku malah prosesnya lama, ahahah. Soalnya dari anak pertama sampai anak ketiga, aku start TTnya di usia 1,5 tahun, jadi di umur 2 sudah lepas pospak dan sudah bisa ke mana2 pakai celana saja (walau tetap sedia pospak sih, jaga2 aja)

    Tapi, tips di atas sudah oke kok mbak, tinggal sabar2in aja kita nya, tidak perlu memburu-buru TTnya akan sukses dalam waktu sebulan atau 2 bulan saja. Mari dinikmati prosesnya. Memang challenging banget sih, apalagi tinggal di rumah mertua yang mungkin agak menghambat prosesnya, hehe.

    Syemangatt mbak, semoga si anak tengah segera lulus yaa Toilet Trainingnyaa 😉

  9. Alhamdulillah sudah sukses toilet training ya mbaak.. Dulu diajarin mama kalo anak Sdh bs duduk segera diajarin pipis pakai potty spy jd terbiasa. Pernah telaten gitu pas umur anak 6 bln. 3 bulan konsisten selebihnya ambyar.haha. Tp mungkin Krn Sdh pernah dilatih jd gampang jg ngajarinnya. Tepat pas udah berhenti ASi.. berhenti jg drama ompol2. Emak berasa happy banget saat itu

  10. Aku sudah melalui masa-masa ini. Ya ALlah kalau diingat menguras tenaga banget emang. Apalagi aku sekitar setahunan lebih up and down TT tuh. Sering banget berjibaku sama ompol di malam hari yang kadang nggak disangka-sangka. Alhamdulillah sekarang anaknya dah lulus TT. Eeehh kemaren dia malah bilang ¨¨¨Ibu aku kangen ngompil lagi¨ hahaha.

  11. Jadi ingat pengalaman toilet training anak-anak ada yang cepat ada yang juga perlu perjuangan karena aku juga dulu tidak terlalu banyak ilmu tapi alhamdulillah setelah banyak mengikuti ilmu Parenting anak kedua dan ketiga cepat belajar toilet training

  12. Mba kita samaan lho, anak ketigaku malah udah 3 th 3 bulan. Pipis udah bisa di toilet, tapi BAB masih minta pake diapers. Suamiku yg mayan heboh ngasih tahu trs. Smpe akhirnya si bungsu kalau mau BAB ngumpet dari ayahnya. Kasian kan. Mknya aq lebih ke slow aja. Sesiapnya anak

  13. Fase pertumbuhan anak-anak ini memang beragam dan ketika memasuki fase toilet training membutuhkan kesabaran seluas samudra. Ada kalanya anak uda oke, eh..bali lagi ke titik awal…jadi gampang ngompol dan gak ngomong kalau kebelet.
    huhuu… Semoga dengan mengikuti tips dari blog ini, orangtua mampu menerapkannya sehingga proses toilet training bisa berjalan dengan baik.

Leave a Reply to Naqiyyah Syam Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You May Also Like