Cara Menghadapi Anak yang Suka Memaksa untuk Keinginannya

cara hadapi anak yang suka maksa

Anak yang suka maksa memang masalah. Apalagi kalau maksa mendapatkan apa saja yang diinginkan. Misalnya di pagi hari minta beli mobil-mobilan baru, kita sudah sampaikan bahwa tunggu jika punya uang. Namun, si anak memaksa. Lalu seketika orangtua keluar rumah untuk membelinya. Anak pun tenang. Orangtua merasa bahwa itu bisa menjadi hal menenangkan.

Padahal kebiasaan seperti ini justru mempersiapkan anak dengan bad habit. Anak akan dengan sendirinya berpikir bahwa

“Oh, jika saya minta sesuatu dengan cara nangis seperti ini, ayah bunda akan segera memberikannya.”

Jika terus-menerus terjadi seperti itu, apakah orangtua tetap bisa tenang? Oh, tentu tidak!

Hadapi Anak Minta Sesuatu dengan Memaksa, Gini Caranya!

Orangtua yang punya banyak uang biasanya tidak peduli dengan kondisi tersebut. Menuruti semua keinginan anak dianggap sebagai bentuk kasih sayang padahal justru bisa “membunuh karakter baik” anak. Sangat tidak baik untuk tumbuh kembangnya karena terbiasa berada di zona nyaman.

Nah, supaya anak yang suka maksa bisa memahami bahwa tidak semua keinginan harus dimiliki saat itu juga, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

Minta Anak Berusaha dengan Maksimal 

Jujur saja, mengajak anak usia 4 tahun dan 9 tahun agar tidak memaksa ketika meminta sesuatu itu tantangan tersendiri. Anak usia 4 tahun diberikan penjelasan singkat bahwa ayah bunda belum punya uang misalnya, dia akan pelan-pelan memahami.

Namun, ketika anak usia 9 tahun disampaikan demikian, protes akan terjadi. Debat antara bunda-anak atau ayah-anak bisa terjadi hanya karena ingin sesuatu. Jadi, sebelum ini terjadi memang sebaiknya sejak usia sudah mampu diajak ngobrol, orangtua sudah harus memahamkan konsep “nanti dulu” atau semisalnya.

Pelan-pelan mereka akan melakukan usaha maksimal demi tercapai keinginannya. Kalau usia 9 tahun sudah bisa diajak untuk mendapatkan uang, bisa jualan makanan di sekolah, hemat uang jajan, atau lainnya. Dari situ mereka akan memahami bahwa mendapatkan sesuatu harus “bekerja dulu”.

Kalau dulu ayah saya mengajak untuk memijat mama jika ingin dapat es krim. Bahkan pernah nenek saya minta nyapu halaman dulu kalau mau dapat uang senilai 100K di saat lebaran tiba. Ya, dulu uang 100K saat duduk di bangku SMP tuh sudah besar sekali.

Apresiasi Setiap Usaha Anak, Sekecil Apa Pun 

Memberikan anak sesuatu yang diinginkan ketika melakukan satu kebaikan misalnya, itu baik. Bentuk apresiasi pun tidak harus memberikan yang diinginkan. Bisa dengan tiba-tiba diberi kecupan, pelukan bahkan diajak keluar rumah, jalan-jalan. Dengan begini, anak bisa berpikir bahwa tidak ada sia-sia kebaikan yang dilakukannya.

Berhasil menemani adik main tanpa menangis, itu sebuah bantuan luar biasa dari anak ke orangtua. Mungkin juga si kakak bisa membereskan mainan atau tempat tidurnya tanpa diminta. Menang lomba tanpa dipaksa ikutan. Itu juga sebuah kebiasaan yang awalnya memang butuh pengorbanan dengan memberikan sesuatu yang diinginkan anak. Namun, lama kelamaan akan menjadi habits baik.

Memahamkan Anak Makna Menunggu

Sabar, tunggu atau istilah lainnya yang menjadi tanda agar anak harus menerima kenyataan bahwa memaksa bukan jalan mendapatkan sesuatu dengan mudah.

Cara mengajarkan anak seperti ini, bisa dengan antri. Ya, anak diajak untuk antri di suatu tempat, entah itu beli makanan, di ATM, di kasir atau mana saja. Hal ini akan memberikan pelajaran ke anak kalau untuk sesuatu yang dibutuhkan dan diinginkan memang ada prosesnya. Bukan sulapan.

Ajari Anak dengan Konsisten 

Apalah artinya jika semua cara di atas dilakukan hanya sekali dua kali. Orangtua harus konsisten setiap waktu. Jangan terlena. Sesekali memebrikan surprises tidak mengapa. Anak akan paham dengan sendirinya kalau memang memaksa bukan kebiasaan baik yang harus dipelihara.

***

Well, memang segala sesuatu harus diberikan role model ke anak. Jangan sampai kita menginginkan anak menuruti orangtua tetapi tidak ada contoh yang bisa diikuti. Orangtua harus memperlihatkan bagaimana cara mendapatkan sesuatu yang diinginkan dengan kerja keras dan tidak instan.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You May Also Like