[Day 9] Games Bunda Sayang: Komunikasi Produktif – Hari demi hari terus bergulir. Dan kini adalah postingan kedua terakhir jika mengikuti 10 Hari Tantangan Bunda Sayang. Rasanya nggak percaya bisa update terus perkembangan si kecil dengan games komunikasi produktif.
Kali ini adalah situasinya si Salfa tidak mau mandi sore. Ada saja alasan jika diajak mandi. Mainlah… Nantilah… bahkan kadang keluar kalimat, nggak apa-apa nggak mandi. Besok saja. Haha… mendengar ini saya jadi tertawa di dalam hati sebenarnya. Entah mengikuti siapa sehingga dia ogah-ogahan soal mandi sore. Hari ini saya berusaha mengajak mandi sore lagi. Dengan harapan tidak ada masalah dengan komunikasi yang saya pakai. Maka saya mencoba berdamai dan mendiamkan masalah ini. Hingga kemudian saya melihatnya bolak-balik gelisah.
Bunda: “Salfa kenapa?”
Salfa: “Badannya Salfa gatal, Nda. Keringet…” Sembari terus menggaruk punggungnya.
Bunda: “Salfa belum mandi sore kan?”
Salfa: “Iya ya, Nda. Duh, Bunda gatal.”
Bunda: “Nah, Bunda dulu juga sering gatal punggungnya kalau lupa mandi sore. Nenek selalu mengingatkan Bunda untuk mandi dua kali sehari, tiap pagi dan sore.”
Salfa: “Mandi yuk, Nda!”
Bunda: “Hmm… iya. Bawa handuknya, ya!”
Salfa: “Iya, Nda.”
Ah, hari ini Salfa mandi karena mengalami sendiri gatal karena biang keringat. Maklum tempat kami tinggal pun sangat sederhana sehingga panasnya Surabaya begitu menyengat sampai ke dalam rumah kami. Semoga besok ketika di ajak mandi sore langsung bergerak tanpa harus mengalami kejadian di atas, haha…
Salam Bunda Sayang