Family Project Day 7: Belajar bersama Ayah (Part 2)

Family Project Day 7: Belajar bersama Ayah (Part 2) – Hari ini kebetulan sekali saya dan Salfa diberi ijin keluar untuk me time. Ya, me time yang sejatinya saya bertemu dengan kawan (sesama IIP juga di kelas Matrikulasi). Sebenarnya ingin sekali hang out sekali sepekan itu masuk ke dalam family project, namun si Ayah mengatakan untuk saat ini belum bisa janji. Mungkin alasan terkuat adalah kondisi keuangan yang belum stabil (duh jujur banget deh gue…).

Namun, bukan berarti bahwa masalah tersebut tidak membuat saya bahagia. Karena definisi bahagia it depends how to manage our heart, right? Saya bilang seperti ini karena memang sejatinya bahagia itu adalah manajemen diri saja. Hal sederhana bisa membuat orang bahagia sampai tak terkira, tetapi hal sepele juga bisa membuat orang stress dan naudzubillah jika menjadikannya sebagai alasan mengakhiri hidup. Dan saya bersyukur masih dipilih Tuhan sebagai wanita yang punya kontrol diri.

Duh jadi panjang lebar nih intronya, hehe. Yuk, ah lanjut dengan cerita saya yang menjalankan family project lagi. Dan hari ini masih melanjutkan family project kemarin. Alasannya sederhana, karena Salfa sedang senang belajar, terlebih belajar bersama si Ayah. Daripada si Salfa main gadget dan si Ayah juga kerjaannya sudah rampung, maka waktunya Salfa yang diperhatikan. Padahal saya dan Salfa baru sampai di rumah habis maghrib. Tetap saja semangat si Salfa ga pernah padam. Her battery is always full. 

Salfa: “Ayo belajar lagi, yuk. Sini tak ajari.” Kalimat sini tak ajari ini yang selalu bikin si Ayah semakin senang diajak ngobrol sama anaknya. Lucu banget. Kok ya dia yang hendak kami ajari justru malah balik mengatakan ingin mengajari kami, haha. Tetapi itulah Salfa dengan ceriwisnya yang nggak selesai-selesai.

Dan malam ini Salfa belajar bareng Ayah sejak tiba di rumah (makan dulu sih), hingga sebelum jam 21.00 WIB. Sampai Salfa sudah menguap yang itu pertanda dia sudah ngantuk dan waktunya saya harus tegas untuk dia segera bersiap tidur. Semoga terus langgeng si anak sama Ayah ini dalam belajar. Hari ini belajar soal ekspresi. Ya, ekspresi sedih, marah, ketawa dan bagaimana me-manage saat sedang berada dalam kondisi tersebut.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You May Also Like
Read More

Youtuber Cilik – Part 16

Youtuber Cilik – Part 16 – Hari ini Salfa dan saya sedang membuat video yang bertemakan review produk susu. Hanya saja…