Gaya Belajar Anak Day 03: Mengamati Pekerjaan Masinis di Kantor PT. KAI

Gaya Belajar Anak Day 03: Mengamati Pekerjaan Masinis di Kantor PT. KAI – Salfa beruntung memiliki paman (dari ayahnya) yang seorang masinis. Karena seringkali pakdhe (sebutannya) mengajak Salfa untuk main ke kantor jika kangen. Alhasil, Salfa pun bisa sambil belajar karena mengamati lingkungan sekitar kantor.

Banyak kereta, bertemu dengan beberapa masinis dan pastinya melihat bagaimana pakdhe bekerja menjadi salah satu media menambah pengetahuan Salfa. Dan di sini, dia menggerakan semua style belajar.

Jika ada kereta yang lewat di depan kantor, Salfa dengan mudah mengenali suara klakson sehingga seketika tubuhnya bergerak kegirangan dan berkata dengan nada yang setengah berteriak:

Salfa: “Bundaaa, ada kereta api. Lihat yuk, Nda!

Saya: “Salfa ke depan pintu gih. LIhat kereta apa yang datang?!”

Sembari melihat kereta yang melintas, mulutnya pun tak diam. Ada saja yang ditanyakan. Mulai dari, keretanya mau kemana, kenapa gerbongnya panjang sekali dan masih banyak lagi. Dan seketika pula pakdhe yang mendengar semua pertanyaannya dijawab satu per satu. Ya, dari situ Salfa belajar. Jika kebanyakan anak membaca atau melihat kereta di buku, Salfa langsung ke lapangan. Karena bagi kami, salah satu jalan untuk mengajarkan realita kehidupan adalah dengan melihatnya sendiri.

Bahkan sejak masih di dalam kandungan, saya sudah bolak-balik naik kereta dengan tujuan mengajarkan si Salfa tentang transportasi. Dia harus tahu bagaimana Bundanya senang melakukan perjalanan kesana-kemari, tidak hanya untuk me time tetapi juga memperkenalkan dunia dengan cara yang berbeda.

Pernah ada pertanyaan Salfa seperti ini saat pertama kali naik kereta:

“Bunda, kok kereta apinya goyang-goyang?”

“Bunda, keretanya kok berhenti?”

“Bunda, pohonnya jalan ikuti kereta.”

Dan paling saya ingat, “Bunda, kok om-nya tidur tutup mulutnya sih?”

Hmm… itu semua saat dia masih jelang usia 2 tahun. Sudah bisa bayangkan bagaimana cerewetnya, bukan? Sekarang Salfa usia 3 tahun 2 bulan.

Beginilah tabel pengamatannya:

Bagaimana besok? Belajar apalagi? Let we see… 

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You May Also Like