Hadirkan Kapal Ganers agar Sampah Tak Lagi Jadi Masalah

Sampah. Satu kata tetapi mampu membuat seisi dunia menjadi kewalahan karena keberadaannya. Jika tidak dikelola dengan baik justru menjadi sumber penyakit. Namun, tidak semua orang mampu mengelolanya dengan baik. Bahkan kesadaran akan kehidupan agar minim sampah pun masih kurang. Mau tidak mau, sampah selalu jadi masalah kehidupan yang selalu perlu ditangani dengan baik dan sesegera mungkin.

Tidak hanya di daratan kita bisa menemukan sampah. Di perairan pun bisa terlihat spot-spot yang menunjukkan gunungan sampah yang mengganggu. Inilah yang terlihat di mata Idham Aulia, seorang mahasiswa ITS Surabaya dan membuatnya gelisah.

Kegelisahan yang dirasakan Idham Aulia pun mengajak teman-temannya untuk mencari solusi. Laki-laki yang memiliki darah Bugis karena lahir di Makassar ini pun serius memikirkan bagaimana permasalahan massyarakat satu ini (baca: sampah) bisa teratasi. Semangat belajar dan meneliti akan sesuatu pun terbentuk dari didikannya. Kedua orang tuanya bekerja tidak jauh dari hal-hal berbau penelitian, maka Idham pun akhirnya serius menemukan teknologi terapan yang bisa mengatasi masalah sampah.

Awal Mula Tercetusnya The Ganers 

Berangkat dari masalah masyarakat tadi, tahun 2011-2012 pun akhirnya muncul ke permukaan tentang masalah perairan di Teluk Jakarta. Sampah menggunung dan pastinya mengganggu ekosistem sekitarnya. Waktu itu solusi yang ditawarkan berbagai pihak lebih kepada adanya sumber daya manusia (SDM) yang dikerahkan untuk mengatasi masalah tersebut.

Sayangnya, menurut Idham, solusi tersebut justru memakan biaya yang sangat besar dan tidak efektif untuk terus digunakan. Waktu itu sudah ada yang memberi solusi pengangkutan sampah menggunakan kapal tanker, sayangnya kapal ini tidak bisa digunakan pada perairan yang dangkal.

Di luar negeri waktu itu sudah ada solusi menggunakan kapal pembersih juga tetapi belum dipopulerkan. Akhirnya Idham dan teman-temannya mencari ide agar sampah tersebut bisa dikelola dengan baik saat proses pengangkutan menggunakan kapal dan biaya untuk membuatnya diminimalkan agar bisa dibuat di berbagai lokasi yang membutuhkan.

Muncullah teknologi kapal pembersih yang disebut dengan The Ganers yaitu The Garbage Cleaners Ship. Dibuat tanpa harus menggunakan SDM yang banyak, biaya pembuatannya relatif murah dibandingkan dengan alat pembersih yang menggunakan tenaga mesin.

Keunggulan Ganers sebagai Kapal Pembersih Sampah

Membuat sesuatu yang unik dan berbeda dari orang lain pastinya memiliki tujuan mulia. Bahkan tujuan itu hadir bersama dengan keunggulan yang dimiliki oleh sesuatu yang dibuat tersebut. Nah, Ganers yang dibuat oleh Idham Aulia bersama rekannya ini memiliki keunggulan, yaitu:

Ekonomis 

Tidak memerlukan biaya besar karena hanya menggunakan kapal nelayan sederhana yang terbuat dari kayu. Bahan pendukung lainnya pun mudah diperoleh.

Cepat 

Proses pengangkutan sampah dilakukan dengan cepat daripada menggunakan tenaga manusia. Misalnya dalam waktu 3 jam bisa mengangkut lebih kurang 500 ton sampah, tetapi kalau menggunakan tenaga petugas kebersihan, jumlah 500 ton sampah bisa terkumpul dalam waktu 8 jam.

Efektif 

Sudah bisa dilihat dari kemampuannya dibandingkan dengan tenaga manusia, dalam hal ini petugas kebersihan. Jadi, menggunakan kapal pembersih ini lebih efektif jika dibuat lebih dari satu unit, khususnya untuk membersihkan laut dangkal yang ada di Indonesia.

Aplikatif 

Semua jenis kapal nelayan bisa dimodif menjadi The Ganers. Karena Ganers ini menggunakan 3 lambung (trimaran) maka tinggal ditambahkan pada kanan kiri kapal dengan 1 lambung. Setelah itu bisa ditambahkan jala sebagai penyaring sampah nantinya.

Ramah Lingkungan  

Pastinya! Hal ini karena The Ganers dibuat dengan bahan sederhana dan tidak merusak perairan dangkal ketika diaplikasikan. Bisa digunakan berkali-kali sehingga tidak membuang bahan yang banyak saat pembuatannya. Selain itu, mesin yang digunakan tidak menghasilkan polusi udara sehingga aman untuk lingkungan sekitarnya.

Harga Terjangkau 

Ya, karena menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh dengan harga yang terbilang tidak mahal juga. Nelayan yang memiliki kapal satu lambung bisa membuatnya dengan biaya yang tidak menguras pendapatannya setiap hari karena bisa digunakan berkali-kali pula.

SATU Indonesia Award, Apresiasi ASTRA untuk Generasi Muda Berprestasi, Inovatif dan Insipiratif 

Kerja keras Idham Aulia bersama temannya dalam membuat The Ganers yang memiliki aspek lingkungan, sosial dan ekonomi yang menguntungkan, ASTRA memberikan apresiasi dengan menjadikan ide ini keluar sebagai Juara Pertama dalam kompetisi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Award kategori Teknologi pada September 2014 lalu.

Idham sendiri menyadari bahwa idenya masih sangat perlu dukungan dari berbagai pihak sehingga bisa tetap dikembangkan untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia. Teknologi kapal pembersih yang dibuatnya bersama teman-temannya terkhusus untuk perairan dangkal saja karena sampah lebih sering terlihat di situ.

“Kapal pembersih sampah ini kami arahkan untuk perairan dangkal seperti sungai dan daerah laut di dekat pantai. Sebab, sampah cenderung menumpuk di perairan dangkal, bukan di laut dalam,” demikian yang disampaikan Idham Aulia yang saat itu masih berstatus Jurusan Teknik Kelautan, ITS Surabaya.

Saya bangga karena ada sosok yang berasal dari tanah kelahiran yang sama (Makassar) memiliki ide secemerlang itu dalam menangani masalah masyarakat dan menjadi masalah dunia. Keberadaan sampah yang tidak terkelola dengan baik sudah terlihat jelas dampaknya seperti apa dengan berbagai musibah yang silih berganti terjadi.

***

Well, pastikan selalu menjaga kebersihan salah satunya tidak membuang sampah di sembarang tempat, apalagi ke sungai atau perairan lainnya. Akibatnya tidak jauh-jauh dari kita sendiri. Mari bantu Idham Aulia dengan tidak menghasilkan sampah sehingga Kapal Pembersih Sampah yang dibuatnya bersama teman-teman tetap bisa berfungsi tanpa harus mengalami banyak modifikasi karena sampah makin tidak terkendali.

Referensi:

• http://astra.bkb.digital/satu-indonesia-awards-2014/teknologi-kapal-pembersih-sampah-untuk-laut-indonesia/
• https://edukasi.okezone.com/read/2014/11/04/65/1061027/the-ganers-kapal-pengangkut-sampah-karya-its
• https://www.satu-indonesia.com/satu/satuindonesiaawards/#finalis