10 Aktivitas yang Bisa Dilakukan agar Momen Lebaran Lebih Berkesan

momen lebaran bersama keluarga

Lebaran tiba. Semua bersuka cita. Bahagia kemenangan tampak terasa.

Berkumpul bersama keluarga menjadi momen yang paling dinantikan siapa saja. Menempuh perjalanan jauh demi bertemu keluarga tentu menjadi harapan berharga setiap perantau di mana saja.

Begitulah yang saya rasakan sebagai perantau yang sejak 2012 menginjakkan kaki di tanah Jawa dan sebentar lagi diberi kesempatan berkumpul dengan keluarga yang ada di Maros-Makassar, kampung halaman tercinta.

Tentunya banyak yang menjadi harapan dan keinginan saat mudik. Salah satunya adalah mencari makanan unik yang hanya bisa ditemui saat Lebaran saja. Bahkan momen “No Nasi” menjadi hal penting juga di saat Lebaran.

Ngomongin aktivitas saat Lebaran, kalian biasanya ngapain saja?

Apakah ada momen yang dikhususkan?

Atau sama saja dengan hari-hari biasanya?

momen lebaran bersama keluarga

10 Aktivitas yang Bisa Dilakukan Saat Lebaran bersama Keluarga

Beberapa waktu lalu, saya melayangkan sebuah polling di akun media sosial Instagram. Di situ saya bertanya mengenai momen Lebaran biasanya diisi dengan aktivitas apa saja.

Dari gambar di bawah ini bisa terlihat bahwa sebanyak 68% menjawab Kumpul Aja di Rumah Keluarga. Hal ini bisa mewakilkan kondisi pada masing-masing keluarga ketika Lebaran tiba. Kumpul di rumah salah satu personil keluarga memang hal seru dan menyenangkan di hari raya. polling momen lebaran

Bagaimana dengan aktivitas lainnya? Apakah ada yang lebih seru? Yuk, kita bahas satu per satu 10 kegiatan seru saat Lebaran tiba yaitu:

1. Kumpul Bersama Keluarga di Salah Satu Rumah yang Disepakati

Biasanya saya melakukan aktivitas ini setelah pulang dari salat Ied. Tidak langsung pulang ke rumah tetapi menuju titik kumpul keluarga besar. Mulai dari kakak tertua sampai cucu dan cicit paling kecil akan menuju satu rumah yang selalu jadi tempat kumpul di hari raya. Nah, di sanalah berbagai momen akan diciptakan bersama.

2. Salat Ied di Lapangan

Pastinya ini harusnya menjadi momen paling utama ketika bangun dari tidur di hari raya. Berangkat salat di lapangan adalah momen syahdu di pagi buta. Namun, sebelum melakukan salah Ied sebisa mungkin sudah yakin salah Subuh ditunaikan dengan baik karena kedudukan salat Subuh lebih wajib daripada salat Ied.

Jika membawa alat dokumentasi, pastikan tidak mengganggu jamaah lainnya dan tetap tertib selama proses salat ied berlangsung. Kalau pesan nenek saya dulu begini:

“Jangan beranjak dari tempat dudukmu sebelum khatib mengucapkan salam menutup khutbah.” 

Sejak nenek memberikan nasihat itu maka sampai detik ini ketika salat Ied saya pun melakukan hal yang sama. Meski faktanya di lapangan banyak yang tidak tahu bahkan sisa koran berserakan di jalan raya tanpa ada rasa memiliki tong sampah.

3. Sungkeman

Aku sih beruntung dapat pasangan dari tanah Jawa yang tradisi sungkeman saat Lebaran itu masih sangat kental. Sedikit berbeda dengan tradisi di keluarga saya di pulau Sulawesi. Sungkeman memang ada tetapi momen anak-anak berjejer rapi untuk sungkem ke orang paling sepuh di silsilah keluarga tuh ada jika ada yang memulai. Jika tak ada yaa tetap berjalan seperti biasa.

Aktivitas ini ternyata ada 22% yang menjadikannya sebagai momen saat Lebaran tiba. Setelahnya akan ada tradisi bagi angpao bagi yang merasa berlebih untuk diberikan ke saudaranya yang lain. Nominalnya berapa? Yaa seikhlas yang memberi karena berapa pun nominalnya selama memberikan kesan baik, tentu akan sangat indah untuk dikenang.

4. Berfoto Keluarga Besar

Poin 4 ini tidak semua juga mampu melakukannya karena keterbatasan gawai. Namun, di keluarga saya sendiri (keluarga dari Maros-Makassar) foto bareng menjadi momen paling akhir karena menunggu semua anggota keluarga lengkap terlebih dahulu. Kalau di keluarga saya sih seringnya pakai kamera pribadi jadinya tidak perlu ke studio foto.

5. Makan Bersama

Momen Lebaran yang tidak akan pernah terlewati kalau di Makassar. Apalagi akan ada berbagai menu dengan bahan dasar daging dan ayam, tentu akan sangat menggoda selera disantap dengan ketupat atau buras. Nasi gimana? Hmm, jangan tanya nasi kalau belum H+3 Lebaran, haha.

Nah, momen ini berbeda dengan di Jawa, khususnya Kertosono yang menjadi kampung halaman suami. Saat makan bersama, menu yang disajikan masih ada unsur sayurnya, seperti Nasi Pecel Tumpang. Dan yang membuat seru adalah makan tidak menggunakan piring tetapi pincuk alias daun yang sudah dibentuk seperti kerucut. Praktis dan sejenak meninggalkan rutinitas korah-korah (baca: cuci piring).

6. Main Games 

Saya termasuk keluarga besar sehingga banyak yang masih usia-usia remaja akan berkumpul di momen Lebaran. Nah, biasanya anak-anak hingga dewasa akan mengadakan games seru untuk menambah kehangatan momen Lebaran. Ada yang lomba menebak, menggelindingkan botol untuk mendapatkan sejumlah uang dan masih banyak lagi. Intinya dibuat sedemikian seru agar tidak ada yang merasa bosan apalagi orang dewasa dan sepuh biasanya lebih senang ngobrol. 

7. Ziarah ke Makam

Sebelum Ramadan juga diadakan ziarah ke makam bersama keluarga. Namun, kesannya akan berbeda jika berangkat ke makam di hari raya. Meski nanti di makam bisa jadi akan bertemu banyak orang yang juga berziarah, tapi aktivitas ini tetap dilakukan sebagai wujud rasa hormat pada keluarga yang sudah lebih dahulu berpulang.

8. Jalan-Jalan ke Tempat Wisata

Beruntung karena kampung halaman ada di Maros-Makassar karena banyak destinasi wisata yang siap dikunjungi dalam rangka momen libur Lebaran. Tinggal memprsiapkan budget yang lebih banyak dari biasanya agar bisa enjoy. Jangan sampai uang THR defisit karena menuruti hawa nafsu tak tertahankan.

9. Silaturahim dari Rumah ke Rumah

Kalau punya keluarga besar dan masing-masing punya rumah, maka momen seru berikutnya adalah mengunjungi mereka satu per satu. Di setiap rumah selalu ada hal seru yang bisa terjadi. Misalnya ada menu yang berbeda dari biasanya, berlimpahnya kue Lebaran atau mungkin bagi-bagi amplop yang nominalnya lumayan, haha.

10. Nonton Bareng

Kalau di rumah nenek biasanya ada kegiatan nonton karena cuma di rumah nenek yang TV-nya besar dan ruangan buat menonton agak luas. Jadinya seru jika nonton bareng. Namun, tahun ini sepertinya akan lebih menarik jika duduk, ngobrol dan makan bersama karena ada beberapa anggota keluarga yang baru datang lagi setelah sekian lama.

Kalau pun ada film yang bisa ditonton biasanya menunggu semua tamu atau tetangga pulang dulu untuk menghormati mereka yang sudah datang bersilaturahim.

***

Well, dengan beragam aktivitas yang dilakukan saat momen Lebaran tiba akan menambah khidmat dan rasa bahagia tersendiri. Apalagi kalau bisa bertemu dengan sanak saudara yang sudah lama tidak pernah bersua. Pun menjadi kenangan yang tidak akan terlupakan dari waktu ke waktu setiap Ramadan dan Lebaran tiba.

Nah, kalau kalian biasanya melakukan apa di momen Lebaran? Share yuk jawabannya di kolom komentar, ya!

0 Shares:
45 comments
  1. Kegiatan lebaran tidak lepas dari dua kegiatan utama yaitu silaturrahiim, dan makan bersama. Setiap hari saling mengunjungi keluarga, kemudian makan.

  2. aku selalu kepikiran games anak2 kalau lebaran, cuma belum sempat terealisasi aja nih, masih ada waktu sebenernya buat nyari ide games dan bikin hadiahnya sih sekarang, makasih mak udah reminder aku nih, mau bikin games kok lupa melulu

  3. Kalau lagi lebaran di Indonesia, aku lakukan semua di atas Amma. Plus kalau kita ke Lampung, pasti ke pulau dan laut bareng – bareeeng sekeluarga besar hehehe. Bahagia bangeet pokoknyaa

  4. Aku mah udah dari dulu Lebaran di rumah aja. Sempat ngerasain mudik ke rumah ortu cuma 5-6 kali, karena itu aku kembali tinggal di rumah ortu. Jadi, mau mudik ke mana lagi? :)) Ziarah ke makam bapak juga biasanya sebelum puasa, atau beberapa hari setelah Lebaran. Bukan apa-apa. Kalau pas Lebaran malah macet parah.

  5. aku biasanya lebaran momen makan bareng sama nonton bareng bareng keluarga, apalagi kalau keluarga deket banget bisa seharian ngobrol bareng lagi

  6. Hampir sama mbaa tradisinya. Habis salat Ied kumpul2 lalu sungkeman dan makan bersama. Tapi kalo di keluargaku di Jepara, menunya opor ayam kampung+lontong.

    Lebaran memang selalu menyenangkan ya.

  7. Biasanya kalau lebaran hal yang paling sering dilakuin dan harus jadi kewajiban itu jalan jalan ke tempat wisata. heehe.. kayaknya emang setahun sekali doang

  8. Aku biasanya salat Idulfitri bersama anak-anak dan suami di masjid dekat rumhah Setelah itu baru deh datang ke rumah orangtua (ga jauh dari rumahku cuma 1,2 km aja hehe) sungkeman sekaligus menikmati masakan lebaran mamahku. Ngobrol2, ngemil2. EH tapi pasti ada mewek2 bombaynya deh 😀

  9. Saya pun masuk dalam 68% itu mbak, kalau lebaran ngumpul aja di rumah, bolak-balik makan, ngemil dan ngobrol hehehe…. Malas mau ke tempat wisata, karena biasanya penuh banget

  10. Ya Allah, baru baca gini aja aku udah terharu. Seolah-olah ada di momen lebaran beneran, haha.
    Nggak sabar kumpul keluarga, makan dan cerita-cerita bareng.
    Kalau di tempatku malah abis sholat ied itu ramai-ramai 1 kampung ziarah makam. Nanti ada doa bareng dan salam-salaman juga.
    Habis itu baru deh keliling-keliling ke rumah saudara-saudara.

  11. No 1 nih tahun ini bakalan ngumpul di rumah Tanteku, adiknya alm Mamah, di Serpong.
    Lah…tapi malah engga ikutan. Ga ada yg sanggup nyupir ke luar kota.
    Lebaran tahun ini bakalan mager di Bandung deh, paling nonton IndiHome, semoga open channel…wkwkwk

  12. Wah ini sudah jadi rutinitas tahunan saat lebaran di kampungku. Tapi utk yg sholat ied di lapangan, itu udah lama banget ga dilakukan. Apalagi sebelum pandemi lalu. Soalnya sampah koran buat alas sholat selalu numpuk. Heran banget gw. Padahal Islam selalu utamain kebersihan. Giliran bawa dan buang sampah koran sendiri aja susah.

  13. Momen lebaran saya gak jauh beda dengan keluarga Mbak Amma. Setelah solat ied kami juga berkumpul di rumah kerabat orang tua yang paling sepuh. Setelah kumpul makan bersama dan gak ketinggalan bagi-bagi angpau yang paling ditunggu sama anak-anak

  14. Dari semua ide kegiatan di hari raya, yang belum pernah dicoba bareng keluarga itu main games, patut dicoba juga nih biar tambah seru.
    kalau yang lain dari mulai sungkeman sampai silaturahmi dari rumah ke rumah saudara dan tetangga alhamdulillah sudah menjadi agenda rutin

  15. Kalau di tempatku datang silaturahim ke tetangga.
    Duduk bentaran nyicip camilan. Begitu juga sebaliknya sebagai tanda gitu sih

  16. Di rumah selesai shalat ied, langsung sungkem ke kedua orang tua, ke guru ngaji dulu yang mengajari alif ba ta, meskipun ybs sudah meninggal. Semoga menjadi amal jariyah belua yang terus mengalir.

    Setelah itu keliling ke tetangga, yang sebagian besar masih ada hubungan keluarga

  17. Momen seru saat lebaran keluarga khas keluarga kami tuh, abis sholat Ied sungkeman terus makan dan cuci piring bareng. Abis itu, ngerencanain kumpul bareng lagi di H+2.
    Karena langsung ke rumah mertua masing-masing kan..
    Nanti H+2, kita biasanya suka ngide gila gitu.. Misalnya “Gimana kalok ke Bromo” atau kemanaaa.. rame-rame, semua anak Ibuk Ketintang ada 4 orang.

    nanti kek convoy berangkat bareng-bareng, bawa rice cooker, beras sampai lauk pauk.
    Hehhee, ini seru banget siih..

    1. Selamat mudik, kak Amma.
      Selamat berkumpul keluarga besar kembali.
      Ikut senang dengan kebiasaan seru saat Lebaran. Momen kumpul bareng keluarga, rasanya ingin terus bersama dan menceritakan banyak hal.

  18. Kalau di keluarga besar suami, biasanya bergilir jadi tuan rumah untuk silaturahmi. Seharusnya tahun ini, keluar alm mertua yang jadi tuan rumah. Tapi, saya sekeluarga lagi gak bisa mudik. InsyaAllah ada kakak ipar yang menjadi perwakilan keluarga

  19. semua aktivitas khas lebaran diatas selalu saya dan keluarga lakukan, sayangnya poin pertama tidak lagi bisa dilakukan terutama di keluarga ibu saya. karena kakek dan nenek sudah tiada dan rumah alhamarhum sudah dijual dan diwariskan hasil penjualannya. sedih banget deh, akhirnya kami sepakat kumpul dirumah bibi

  20. Kalau di keluarga besar suami,
    hari pertama : ke rumah ibuku dulu – sholat Ied sambil ziarah makam bapak, karena kalau hari lain agak mustahil ke situ
    lanjut ke rumah mertua – langsung keliling (karena satu kampung komplit di situ) lalu siangnya ke pertemuan keluarga besar – acara di Tebet (ada gedung pertemuannya)

    nah hari kedua aku pasti keliling deh ke rumah teman teman

  21. Aktivitas lebaran tuh rata-rata mirip sih ya, selain melakukan aktivitas utama salat ied di masjid lalu sungkeman. Biasanya habis itu berkeliling deh ke rumah saudara ya, sambil mencicip aneka kue dan hidangan lebaran yang khas.

  22. Momen paling berkesan setiap lebaran adalah kumpul keluarga, anak-anak punya kesempatan mengenal keluarga besarnya baik dari pihak ibu atau ayah. Sayangnya tahun ini ngak mudik soalnya habis lebaran ada pesta nikahan keponakan suami, jadi mudiknya diundur…padahal yang ditunggu itu bisa sungkeman dan ziarah rame-rame.

  23. Yang suka jadi tantangan tuh jalan-jalan ke tempat wisata ya. Soalnya ya buanyak banget yang memanfaatkan kesempatan berkumpul gini untuk jalan-jalan. Jadi yah, tempat wisata sudah hampir pasti pada penuh deh ya, haha

    Tapi justru di situ serunya ya, ihihi

  24. Point nomor 4. Aku selalu pengen nangis kalo diingatkan tentang itu. Keinginan terdalamku, tapi gak bisa diwunudkan karena kondisi keluarga yang hampir gak pernah kumpul.

  25. Wah, ini sih memang kegiatan-kegiatan seru yang bisa kita lakukan bareng-bareng ya. Beberapanya, iya banget kami lakukan saat Lebaran bareng keluarga besar. Aamiin, semoga lebaran besok bisa seseruan bareng keluarga lagi. Selamat lebaraaaaan.

  26. Meski saya non-muslim, tapi sebagai orang Indonesia, lebih spesifik lagi orang Jawa Tengah, saya tak asing dengan aktifitas2 tersebut, bahkan ikut melakukan. Dari 10 poin, hanya shalat ied saja yang saya dan keluarga tidak lakukan. Kalau di kampung saya, perayaan Lebaran itu bisa dibilang hari raya yang melintasi batas agama. Kami2 yang non-muslim biasa ikut silaturahmi kesana-kemari, bahkan juga ikut masak khusus karena tamu2 pun berdatangan ke rumah kami.

  27. main games bikin anak jadi akrab sama saudaranya yang jarang ketemu.. sementara emak emak kayak saya lebih suka ngobrol sambil makan kue lebaran

  28. Nggak beda jauh sih ya acaranya. Paling sering kumpul bareng ama keluarga. Makan terus bagi angpao. Justru jarang sih jalan-jalan, soalnya mager hehe … Kadang ngumpul bareng pun

  29. Dari 10 aktivitas ini, yang enggak pernah kulakuin adalah main games, kalau nonton bareng dan wisata bareng sih pernah. Yang seringnya kumpul, sungkeman, makan bareng, terus silahturahmi. Gitu aja terus… Huhuhu

  30. Aku ngajak anakku yang kecil foto bareng YA ALLAH SUSAHNYA HAHAHAHA. Pakai acara nangis wkwk. Tapi alhamdulillah ada 1 yang bagus. Itu aja yang kepake tahun ini wkwk

Leave a Reply to Tetty Hermawati Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You May Also Like