Ketika Anak Minta Ikut Bimbingan Belajar Tambahan

Anak Minta Bimbingan Belajar

“Bun, saya boleh ikut les tambahan di tempat bimbel?”

“Bun, ada promo bimbel nih, ikut ya. Mumpung sedikit murah.”

***

Saya sebenarnya kaget ketika anak kemudian minta ikut les tambahan belajar. Pasalnya saya khawatir kelelahan dan juga tidak fokus. Apalagi jika memang hanya sekadar ikut-ikut temannya saja. Soalnya beda keluarga maka beda keuangan dan jujur kami bukan juga orang kaya tetapi kalau untuk pendidikan anak sungguh sangat sulit menolak mengeluarkan biaya.

Biaya bimbingan belajar pun terbilang tidak sedikit. Banyak yang mahal tetapi fasilitas dan tenaga pengajar memang mumpuni. Apalagi kalau sudah memiliki nilai plus berupa jurus jitu tersendiri. Pastinya akan sangat sayang jika tak mengikutkan anak.

Lalu, saya dan pasangan pun berdiskusi bahwa sebenarnya kami bahagia anak punya semangat demikian. Artinya si anak mau belajar. Jangan sampai kita yang memaksa dan hasilnya justru kita kecewa karena memang bukan dari keinginan anak.

Orang Tua Harus Bagaimana?

Ketika anak meminta untuk bimbingan belajar tambahan dengan biaya yang tidak sedikit, maka orangtua perlu melakukan:

Diskusi dari Hati ke Hati dengan Anak

Bicara santai tetapi serius mengenai permintaan anak tersebut. Menyampaikan juga biayanya yang tidak sedikit. Jika memang serius dan punya keinginan kuat, maka kami orangtua yang harus memfasilitasi. Apalagi jika memang ada biaya yang cukup untuk itu.

Anak harus memegang komitmen dari hasil diskusi yang dilakukan dengan orang tua tersebut. Jika memang sudah mantap memilih bimbingan belajar tambahan, maka segala konsekuensi yang terjadi harus dijalani. Jika mengeluh di tengah jalan, siap-siap saja orang tua tidak mengasihani dan tetap komitmen juga agar anak terus menjalani rutinitas belajar.

Anak Minta Bimbingan Belajar

Buat Semacam Papan Informasi di Kamar atau Ruang Keluarga

Ini penting agar anak selalu mengingat bahwa ada komitmen yang harus dijaga. Papan infonya diisi dengan kata-kata motivasi agar anak mau terus menjaga semangatnya dalam belajar. Jika ada masalah di tempat bimbingan, harus dicari solusi dengan bijak. Jangan sampai membuat anak jera.

Dipasang di kamar tidur anak atau di ruang keluarga, bisa disesuaikan saja dengan kondisi rumah masing-masing. Tidak memaksa tetapi sebaiknya ada untuk tetap jadi reminder. 

Ikut Belajar Ketika Anak Juga Belajar

Maksudnya di sini, anak mencontoh orang tua maka anak pun harus bisa melihat orangtua juga belajar. Anak mengerjakan PR misalnya maka orangtua dengan sabar mendampingi. Jika tahu dengan tugasnya bisa ikut mengajarkan anak. Namun, di sini maksudnya di dalam rumah. Hal ini diperuntukkan agar anak selalu punya semangat belajar karena melihat orang tua nya saja ikut belajar.

***

Well, selama anak semangat dan mau bertanggung jawab, sudah seharusnya orang tua memebrikan fasilitas jika memang mampu. Yuk, bantu anak tetap menjaga mood belajarnya agar tidak surut hingga dia kelak dewasa.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You May Also Like