Milna Bantu Angka Kecukupan Gizi Bayiku

Bahagia. Satu kata yang sudah pasti tergambar saat seorang wanita memiliki bayi. Kebahagiaan itu akan terus bertambah setiap hari tatkala pertumbuhan dan perkembangan bayi makin terlihat. Mulai dari bisa merespon orang sekelilingnya, hingga pada tahap dimana bayi sudah harus bersentuhan dengan MPASI.

Begitupun juga yang terjadi dengan saya dan Salfa, bayi perempuan cantik yang lahir 16 Juli 2014 lalu. Saat ini, saya sedang giat-giatnya “bermain menu” agar si kecil bisa makan dengan lahap. Sebenarnya, bukan hanya lahapnya saja yang saya prioritaskan. Tetapi lebih kepada jenis MPASI yang saya berikan pada si kecil. Sebab, meskipun lahap tetapi nilai gizi dalam makanan kurang, tetap tidak akan memberikan efek pertumbuhan yang bagus, malah sebaliknya.

Nah, saat memulai MPASI, anak saya sebenarnya sedikit rewel atau saya menyebutnya picky eater. Memilih-milih makanan yang dimasukkan ke dalam mulutnya, sesuatu yang menantang bagi saya sendiri saat ini. Saya kemudian harus memberikan beberapa jenis makanan untuk melihat jenis apa yang disukai si kecil. Namun, itu hanya berlangsung lebih kurang satu bulan. Selebihnya, setiap jenis makanan bisa dinikmati dengan baik.

Namun, ketenangan di awal ketika itu ternyata tidak berlangsung lama. Seiring dengan perkembangannya, si kecil benar-benar sangat sulit diajak kompromi soal menu makanan. Terkadang dalam sehari, selera makannya hanya diganti dengan minum ASI sepuasnya. Dilakukan pancingan dengan bentuk apapun, tetap saja sulit. Sehingga beberapa saat berat badan si kecil tidak mengalami kenaikan. Dan ini tentu saja bukan hal yang harus dibiarkan begitu saja.

Sebagai Ibu, saya kemudian melakukan studi pemilihan produk makanan untuk membantu nilai angka kecukupan gizi si kecil. Milna menjadi jawaban atas proses pencarian tersebut. Saya mencari tahu segala hal tentang produk Milna yang memang dikhususkan untuk bayi.

Milna sendiri adalah bagian dari Kalbe Nutritionals yang menyediakan produk-produk unggulan untuk nutrisi bayi. Sebab periode emas bayi sangat ditentukan juga oleh asupan nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya. Dan Milna sangat memahami hal tersebut. Bisa dilihat dari berbagai produk yang ditawarkan, seperti bubur bayi, puding, biskuit yang disesuaikan dengan usia bayi tentunya.

Varian Milna pun sangat banyak. Namun, bagi Salfa varian yang terenak untuk jenis biskuit adalah varian Jeruk. Jangankan Salfa, saya saja suka, hehe… Bagaimana dengan bubur Milna? Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa Salfa is picky eater.

Sebagai Bunda, saya harus mensiasati hal tersebut dengan pemberian produk Milna dengan cara berselang-seling. Tetapi, memang kebanyakan Salfa lebih doyan dengan produk biskuit Milna. Rasanya enak pastinya, makanya Salfa sering ngemil biskuit Milna. Bahkan di dalam kamar tidur pun, Salfa sering “merengek” minta biskuit.

Kandungan gizi dari biskuit Milna pun sudah komplit. Mulai dari lemak, protein, karbohidrat, serat pangan, vitaim A sampai B12, asam folat, magnesium, fosfor, asam pantotenat, zinc, kalsium, besi, kolin, inulin, inositol serta AA dan DHA sudah tercakup dalam takaran saji 2 keping (21,8 gram) biskuit Milna.

Dengan begitu, saya jadi tidak khawatir lagi dengan AKG harian Salfa. Setelah dicek ke dokter dan bidan pun, Salfa tidak mengalami problem yang mengkhawatirkan lagi soal asupan gizi. Meskipun picky eater, tetap saja asupan gizinya yang terpenting bisa dipenuhi setiap hari. Dan saya sangat berterima kasih pada Milna untuk bantuannya tersebut.

Nah, kebetulan juga Milna sedang mengadakan kontes Bayi Hebat Milna 2015. Salfa saya ikutkan lho. Kalau ibu-ibu sekalian juga ingin ikut dalam kompetisi ini, silakan. Soal syarat dan ketentuan untuk keikutsertaannya, bisa cek langsung ke website www.bayihebatmilna.com.

Eh, ini nulis soal Salfa dan Milna sudah kepanjangan ya? Hehe… maklumlah excited dengan perkembangan anak. Apalagi Salfa anak pertama. Dan saya pun masih terus belajar bagaimana mengasuh dan mendidiknya sampai menjadi manusia yang berguna. Pilihan pada Milna sudah tepat karena sangat membantu soal gizi yang dibutuhkan oleh Salfa setiap harinya.

Sekarang, Salfa maem biskuit lagi ya. Sampai jumpa lagi dengan cerita saya dengan Salfa ^_^