Banyak yang tidak menduga bahwa pikiran seseorang akan sangat bergantung pada sesuatu pada anaknya harus dengan jalan bahasa asing. Tergantung mereka ingin atau tidak sebaiknya ditanyakan ke anak-anak karena momen bahasa asing ini akan memberikan dampak mengesankan.
Optimis mereka tidak akan ketinggalan ketika paham bahasa lain selain Indonesia karena dunia akan makin melahirkan banyak generasi penerus yang sudah kecipratan momen itu sebelumnya. Namun tidak semua juga memiliki kesenangan yang sama saat bekerja bersama bahkan memberatkan salah satu besar adalah pengalaman kerja serta bahasa asing.
Nggak payu nek ga iso boso Inggris
Kalimat yang sering terdengar di kalangan wali murid karena berlomba memasukkan anak-anak mereka ke les bahasa asing dengan tujuan agar masa depannya cerah.
Pilih Bahasa Asing untuk Diajarkan Sejak Dini
Kalau menjiplak cara bapak saya mengajari bahasa asing, tentu akan terasa momen dimana bapak akan benar-benar di posisi sebagai guru tanpa pandang bulu memberikan tugas yang banyak. Pasalnya beliau yakin kalau bahasa asing seperti bahasa Inggris akan laku dimana-mana alias banyak yang membutuhkan partner kerja sama dengan kemampuan bahasa universal yang mumpuni.
Beruntung karena masih kecil sudah cas cis cus dalam bahasa asing yang artinya sangat butuh kekuatan dan kesungguhan dalam hati untuk meng-konsisten-kan habit baik itu.
Siapkan Tabungan Darurat Tanpa Diganggu Gugat
Salah satu yang membuat anak merasa terjamin di masa depan adalah kecukupan dana dalam menjalani setahap demi setahap kehidupannya. Finansial yang disiapkan dengan matang biasanya akan sangat membantu meski seringkali banyak orang tua menyiapkannya dengan rahasia. Ya, mereka ingin anak-anaknya berusaha dulu atau bisa hidup dengan optimal meski dengan finansial terbatas.
Biasanya mereka akan terbiasa menghadapi kehidupan dengan kondisi yang tidak stabil sehingga bisa tangguh dalam setiap episodenya. Bahkan sudah terbiasa menemukan solusi dengan langkah yang tidak mengganggu penataan finansial diri sendiri bahkan orang tuanya. Untuk itu, orang tua perlu menjelaskan prosedur mengelola finansial dengan baik sekaligus menjadi contoh dalam menjalankannya.
Ajak Anak Belajar Mendapatkan Penghasilan tanpa Ganggu Waktu Belajar
Aku masih ingat pernah jualan keripik ubi kayu saat masih SD. Nenek mengajari saya berjualan di sekolah. Namun, beliau berpesan jangan sampai ganggu saat proses belajar. Ternyata efeknya sampai sekarang saya bisa berjualan artikel dan desain karena tidak malu memperlihatkan hasil karya. Sekarang saya bahkan bisa memberikan anak-anak apa yang dibutuhkan dari berjualan artikel di blog.
***
Well, saya dan pasangan memang bukan orang tua dengan penghasilan tetap tetapi terus berusaha dengan ikhlas dan ridha agar Allah juga mudahkan dalam membimbing anak-anak untuk jadi anak shalih dan shalihah. Namun, perku diresapi bahwa menjalankannya tidak semudah membalikkan telapak tangan.