Stimulasi Bayi Usia 8 Bulan yang Bisa Dilakukan di Rumah

stimulasi bayi usia 8 bulan

Seru dan menyenangkan. Dua kata yang bisa saya utarakan karena sedang menemani tumbuh kembang anak ketiga yang usianya sudah memasuki 8 bulan.

Bentuk Stimulasi yang Bisa Dilakukan untuk Bayi 8 Bulan

Nah, beberapa aktivitas stimulasi yang setiap hari saya lakukan antara lain:

Mengajak Ngobrol

Ocehan yang keluar dari mulut dari bayi 8 bulan memang sedang lucu-lucunya. Mulai dari suara “aaa” atau “mamam mamam” seringkali terdengar. Memang kemampuan yang sudah bisa dilakukan oleh bayi usia seperti ini adalah demikian. Nah, untuk merangsang pertumbuhannya menjadi lebih baik, maka sebagai orang tua perlu stimulasi dengan mengajaknya ngobrol lebih sering.

Baik itu menanyakan namanya siapa? Mau apa? Lagi apa? Dan beberapa pertanyaan lainnya bisa dilontarkan. Pun bisa memberikan pernyataan-pernyataan yang menjadi dasar pengetahuannya. Misal, ibu memegang buah pisang lalu menjelaskan dengan bahasa sederhana dan ringan bahwa itu pisang ke si bayi.

Bayi otomatis akan memerhatikan dan memegang. Seperti itu seterusnya dengan berbagai benda atau sosok yang berada di sekitar bayi untuk melatih kemampuannya berbicara.

Berkaca di Cermin 

Pengalaman anak ketiga ini memang terlihat suka berkaca di cermin. Dia sedang mengenali dirinya dengan wajah yang tampak di cermin. Sesekali akan disapa dengan bahasa bayi. Nah, untuk melatihnya mengenali dirinya sendiri, bisa mengajaknya berkaca di cermin atau membiarkan si bayi merangkak lemari yang memiliki bagian cermin.

Bisa juga setelah mandi, mengajaknya untuk menyapa dirinya di cermin dengan kalimat-kalimat positif seperti:

“Hai, namaku Safaraz. Hari ini aku sudah mandi. Lihat nih aku ganteng, kan?!”
stimulasi bayi usia 8 bulan

Bermain Air

Salah satu fase yang disukai anak adalah bermain air. Meski usianya masih bayi, bermain air biasanya menjadi momen menyenangkan. Nah, ajak si kecil untuk berenang misalnya di spa yang menyediakan treatment demikian. Bisa juga saat waktunya mandi, si bayi diberikan waktu untuk eksplor air lebih lama dengan suhu air yang tetap hangat. Ini akan menjadi salah satu momen yang akan dinantikan si bayi agar tetap semangat menjalani kehidupannya dan terus bertumbuh.

Bermain Benda yang Memiliki Ragam Tekstur

Nah, ini juga bisa dilakukan dengan memberikan bola-bola dengan permukaan yang berbeda satu sama lain. Tidak harus semuanya dengan permukaan lurus atau rata. Bisa dibeli di toko permainan yang menyediakan ragam bentuk bola dengan permukaan bertekstur. Seperti bergerigi, dan lainnya.

Hal ini akan memberikan rangsangan pada bayi untuk melemaskan otot-otot jemarinya yang siap untuk memegang benda yang lebih besar dengan tekstur yang lebih kompleks.

***

Well, pengalaman menemani anak pertama dan kedua nyaris mirip dengan anak ketiga. Namun, untuk anak ketiga ini sedikit lebih effort karena sepertinya anak laki-laki lebih aktif daripada anak perempuan (baca: kedua kakaknya yang perempuan).

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You May Also Like