Tak Selalu Negatif, Inilah 5 Manfaat Bermain Game untuk Anak

Manfaat Bermain Game untuk Anak

“Bun, boleh main game?”

“Tidak boleh. Belajar saja!”

Pernah mengalami percakapan di atas? Ya, saya mengalami waktu masih kecil dulu. Main game yang dulu permainan game watch itu adalah sebuah keinginan langka terwujud dari orang tua saya. Padahal sebenarnya saya memainkannya juga dengan meminjam punya paman meski harus bersembunyi.

Diberi durasi waktu oleh paman sehingga membuat saya tidak terlalu kecanduan dan masih bisa fokus belajar dan berprestasi itu benar-benar harus saya usahakan. Padahal kalau dipikir, permainan itu tidak selamanya buruk. Bahkan sekarang saya memberikan waktu kepada anak untuk bermain game tetapi dengan pengawasan ketat dan tidak boleh setiap hari.

Intip Manfaat Bermain Game, Yuk! 

1. Meningkatkan Kemampuan Membaca

Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang bermain game kemungkinan akan mendapatkan sedikit dorongan untuk keterampilan membaca mereka. Ini bahkan berlaku untuk anak-anak yang kesulitan membaca atau gemar memainkan game aksi.

Saat bermain game, anak-anak perlu mengetahui instruksi teks supaya mereka bisa bermain dengan lancar. Dari situ lah anak akan dilatih untuk meningkatkan keterampilan membacanya dengan cara yang mungkin lebih menyenangkan bagi mereka.

2. Meningkatkan Keterampilan Visual

Ada banyak game salah satunya Minecraft yang dirancang dalam bentuk dunia virtual 3D dan mengharuskan anak-anak untuk menavigasinya tanpa dipimpin oleh aplikasi peta GPS atau smartphone.

Jika anak gemar memainkan game semacam ini, mereka akan memiliki kesempatan yang besar untuk melatih keterampilan spasial-visualnya. Alhasil, anak akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang jarak maupun ruang.

Manfaat Bermain Game untuk Anak

3. Melatih Kemampuan Problem Solving

Inti dari setiap game adalah tantangan. Meski ada saja game yang terlihat tidak artinya, namun tetap ada juga game yang menyimpan beragam manfaat positif seperti game bertema teka-teki, misteri, dan mengelola kota atau kerajaan virtual. Pasalnya, game-game tersebut akan menawarkan anak kesempatan untuk menghadapi masalah sekaligus bekerja dengan tujuan menemukan solusi.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa anak-anak yang bermain game bertema teka-teki, misteri, dan mengelola kota atau kerajaan virtual cenderung berkembang dalam bidang perencanaan, organisasi, dan pemikiran yang fleksibel.

Kendati begitu, belum ada bukti yang menyatakan apakah permainan latih otak benar-benar dapat meningkatkan keterampilan anak dalam memecahkan masalah di dunia nyata atau tidak.

4. Mendorong Imajinasi dan Kreativitas Anak

Saat anak masih benar-benar kecil, permainan seperti lego hingga boneka dapat orang tua berikan dengan mudah kepada mereka guna menyediakan ruang bagi anak untuk bermain imajinatif. Akan tetapi, anak yang sudah memasuki usia remaja cenderung tidak lagi menyukai permainan semacam itu. Sebagai gantinya, game akan memberikan anak kesempatan untuk melanjutkan permainan imajinatif mereka.

Ada beberapa bukti yang mengatakan bahwa bermain game mampu mendorong pemikiran kreatif anak. Salah satunya menunjukkan kreativitas dan rasa ingin tahu yang tinggi pada gamer berusia 12 tahun saat ia diminta untuk menggambar, bercerita, mengajukan pertanyaan, dan membuat prediksi.

5. Memanfaatkan Peluang Sukses di Dunia Gaming

Seperti kita tahu bahwa saat ini industri game atau dunia e-sport semakin tumbuh dengan pesat bahkan jauh lebih cepat daripada olahraga dan hiburan tradisional. Oleh sebab itu, tidak mengherankan jika profesi di dunia game semakin bervariasi dan menjanjikan.

Apabila kegemaran anak terhadap game diarahkan dengan baik, bukan tidak mungkin jika game akan sekaligus memberikan mereka penghasilan alih-alih sekadar kesenangan yang tidak produktif.

 

Bicara soal game, saya balik lagi ke masa kecil ketika paman membeli perangkat komputer baru, permainan yang paling membuat saya bahagia adalah bermain kartu Solitaire. Permainan inilah yang mengenalkan saya dengan dunia lebih luas bahwa kartu Joker yang selalu disebut sebagai kartu judi dulu ternyata tidak sesempit itu. Bahkan dari situ banyak pelajaran yang bisa saya ambil.

Solitaire Game

Kalau buka situsnya sekarang di https://www.solitaire.org/ masih ada lho Classic Solitaire Card Video Game yang bisa dimainkan online dan anak saya pun mencoba memainkannya karena katanya melatih ketelitian dan perlu tahu trik menyusun kartu tersebut agar sesuai urutan dari kartu King hingga Kartu As.

Video game of Solitaire

Bosan dengan permainan kartu, saya pun bisa memanfaatkan me time dengan bermain Hidden Object entah itu Hidden Kitchen atau lainnya karena sangat menarik. Anak-anak pun bisa melatih kejeliannya mengamati benda sekitar sesuai dengan petunjuk yang disampaikan oleh game tersebut.

Hidden Kitchen di Solitaire.org

Tidak mau pusing dengan permainan yang melatih kejelian, coba permainan yang melatih kecerdasan juga ada di sini, lho. Bisa main Crossword atau Teka Teki Silang versi Online.

Teka Teki Silang di Solitaire

***

Well, intinya adalah bagaimana komunikasi antara kita sebagai orang tua yang memberikan kesempatan anak bermain game. Harus ada aturan yang dipatuhi dan harus dijalani hukumannya ketika melakukan pelanggaran. Hmm… setidaknya begitu cara di keluarga kami. Bagaimana dengan kalian, parents?

0 Shares:
6 comments
  1. Setuju ! Bermain game juga bisa meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris..
    Kalau game online biasanya room chat isinya dari berbagai negara, dan pakai bahasa inggris. Tapi memang musti aware dan selalu mengingatkan agar anak-anak tidak membagikan informasi pribadi, foto, alamat rumah maupun sekolah dll, juga tidak mudah percaya dengan profil teman gamernya.. Nah kalau solitaire itu game wajib di laptopku, haha.. kalau lagi jenuh atau stuck, refresh dulu main solitaire..

  2. sekarang memang sudah bukan masanya lagi ya, mbak memandang rendah sama anak yang suka main game karena sekarang game malah jadi profesi. sebagai orang tua yang penting kita bisa memberikan batasan dan arahan kepada anak jika suka bermain game

  3. Kangen ya..masa-masa main bermain kartu Solitaire.
    Anak sekarang mungkin gak kenal dan ternyata bisa dimainkan kembali dengan mengakses Solitaire.org
    Bahagia banget kalo bisa menang tuh.. karena dulu asa gak pernah menang yaa..

  4. Jika ditelusuri lebih jauh sebenarnya bermain game ada juga manfaat positifnya, terutama untuk anak-anak yang memiliki gaya belajar visual, pembelajaran dengan mengedepankan cara visual atau bahkan gabungan dari tiga gaya belajar yang umumnya terdapat pada anak sebenarnya bisa jadi solusi memudahkan anak menerima pelajaran, game adalah salah satu contoh materi yang bisa diadopsi untuk pembelajaran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You May Also Like