Tips agar Anak Mau Makan Sendiri

Tips Anak Bisa Makan Sendiri

Anak makan dengan lahap. Senang pastinya kalau mendapati kondisi seperti ini. Apalagi kalau sudah berlelah-lelah di dapur dan makanan habis disantap anggota keluarga, rasanya sulit dibahasakan. Keringat lelah jadi hal yang menyenangkan selama di dapur, haha.

Namun, tidak semua anak bisa menikmati makanan yang disiapkan. Ada kalanya anak memiliki selera yang membuat ibu harus ekstra dalam mengolah bahan makanan. Bahkan makan tapi disisakan alias tidak habis.

Selain mau makan, membiasakan anak makan sendiri juga penting. Apalagi kalau kedua orang tuanya bekerja di luar rumah. Tentu kemandirian seperti ini perlu dibiasakan sejak dini. Biasanya mengajari anak makan sendiri di usia 8 bulan. Sebab, diusia tersebut anak sudah bisa memegang makanannya.

Manfaat Anak Makan Sendiri

Anak bisa makan dengan mandiri tentu membuat orang tua terbantu. Mengajarkan anak bisa makan sendiri tentu membuat anak mandiri dengan kebutuhan penting dalam hidupnya. Mengajak anak untuk tahu tekstur makanan, rasa serta suhu makanan yang bisa dirasakan dengan tangannya sendiri. Kemampuan motorik halus seperti memasukkan makanan ke dalam mulut menggunakan tangan atau sendok bisa dibentuk dalam aktivitas ini.

Selain itu, fokus anak pun dilatih sehingga perhatiannya terpusat pada cara menghabiskan makanan dan minuman yang sudah tersaji. Anak pun bisa tahu seberapa banyak makanan yang bisa masuk ke dalam mulutnya. Tentu dalam proses ini, orang tua juga mendampingi. Tidak ditinggal tanpa diawasi.

Balita bisa makan sendiri adalah proses tumbuh kembang yang akan dilewati. Cara melatih anak makan sendiri tentu perlu kesabaran di awal. Awalnya akan berantakan di mana-mana, khususnya di area tempat anak makan, tetapi lama-kelamaan anak juga akan terbiasa rapi ketika makan. Asalkan pelan-pelan diberi tahu kalau makan harus seperti apa. Tentunya dengan memberikan contoh langsung dalam keseharian.

Tips Anak Bisa Makan Sendiri

Siapkan Hal Berikut agar Anak Mau Makan Sendiri!

Pengalaman saya mungkin ada yang mirip dengan pengalaman orang tua di luar sana. Jika pun tidak, bisa jadi alternatif agar anak bisa terbiasa makan sendiri. Berikut beberapa hal yang saya lakukan:
Menyiapkan Makanan Kesukaannya

Sejak MPASI, kita tentu sudah tahu mana saja yang disukai anak. Ada makanan yang cepat sekali habisnya jika disajikan. Ada pula yang tidak dimakan sama sekali setelah satu suapan. Nah, dari situ saya pelajari sehingga ke depannya memberikan porsi makanan kesukaan lebih banyak.

Kalau anak suka, tangannya akan otomatis mengambil sendiri dan memasukkannya ke dalam mulut. Inilah yang membuat si baby S3 selalu menggemaskan ketika makan.

Makan Bersama Keluarga

Masih ingat dengan kalimat ini?

“Anak adalah Peniru Ulung, maka jadilah teladan yang baik untuk ditiru.”

Ya, kalimat itu yang menjadikan si baby S3 bisa makan sendiri karena terbiasa melihat kedua kakaknya, ayah dan bundanya makan tanpa disuapi. Bahkan ketika makan bersama, semua memegang sendok dan makan sesuai dengan makanan yang ada di piring masing-masing.

Nah, dari situ si baby S3 melihat dan akhirnya meniru aktivitas makan yang dilakukan bersama. Rutin dilakukan setiap sarapan dan makan malam. Bagaimana dengan makan siang? Karena kakak pertamanya sekolah dan ayahnya kerja, seringkali aktivitas makan siang dilakukan masing-masing. Untuk kakak kedua si baby S3 pun seringnya makan sesuai keinginan karena saat sarapan biasanya sudah kenyang. Namun, untuk baby S3 harus tetap makan siang sehingga kadang disuapin sambil saya juga menyantap makan siang.

Kebiasaan sarapan dan makan malam dilakukan bersama-sama membuat si baby S3 jadi terbiasa dan meniru kebiasaan tersebut.

Beri Alat Makan Khusus yang Unik dan Menarik

Hmm, awalnya ini yang saya lakukan sebelum baby S3 sudah bisa makan sendiri seperti sekarang. Sendok dan piring yang lucu dan menarik warnanya membuat penasaran pastinya. Bahkan yang terpenting punya kursi makan sendiri sehingga si anak bisa makin nyaman menikmati makanannya.

Kebiasaan yang dilakukan seperti itu membuat bay S3 akhirnya bisa mengambil kursinya sendiri ketika waktu makan tiba. Saat kakak-kakaknya memanggil, “Ayo semua, waktunya makan.” maka si baby S3 pun jalan dan mencari kursi makannya.

Lucu? Banget! Bahkan ketika makan pun akan sangat menggemaskan tingkahnya memasukkan setiap makanan ke dalam mulutnya. Meski sekarang sudah tidak pakai sendok alias muluk makin membuatnya lahap.

Apresiasi Ketika Anak Selesai Makan

“Maasyaa Allah nasinya habis. Alhamdulillah nasinya tidak kebuang. Yeay!”

“Horeee, hari ini anak Bunda makan lahap. Kereeen.”

Kalimat-kalimat lain pun bisa asalkan anak diberi apresiasi. Sewajarnya saja tidak usah berlebihan. Kalau saya sambil cium pipinya karena bahagia makanan disantap dengan lahap. Kalau kakak-kakaknya biasanya tepuk tangan yang membuat baby S3 pun ikut tepuk tangan dan bersorak.

Bagaimana jika makanan tidak habis? Diapresiasi juga.

“Wah, anak bunda sudah kenyang ya. Udah tidak apa-apa. Nanti nasinya dimakan lagi ya.”

Kalimat itu saya sampaikan agar kedua kakak baby S3 juga memahami bahwa nasi harus dihabiskan. Jika tidak habis saat itu, maka beberapa waktu kemudian harus dihabiskan. Jangan sampai anak menganggap makan tidak habis itu mudahnya tinggal dibuang. Harus dibiasakan memahami bahwa makanan itu rezeki dan harus dimanfaatkan dengan baik.

***

Well, memang sedih rasanya ketika anak tidak mau makan apalagi membuat berat badannya turun. Orang tua harus selalu punya cara agar anak mau makan. Harus punya bekal pengetahuan dan pengalaman memang. Sebab perjalanan menjadi orang tua dan ganjarannya juga besar, surga. Tetap semangat!

0 Shares:
2 comments
  1. Wah, langsung flash back zaman anak2ku masih kecil dulu. Iya, bosa makan sendiri anak2 tih bagus sekali apalagi jika sampai ludes 👍 Perkembangan saraf maupun motorik jadi terjaga ya dan mengajarkan anak agar mandiri. Kalau ga habis, mamahnya aja yang menghabiskan hahahaha….

  2. Anakku sebenarnya bisa makan sendiri tapi kadang kena gawai jadi minta disuapin atau mau manja kali yaah padahal biasanya juga makan sendiri. Misal ada daging gitu disuwir suwir supaya dia mudah ambilnya.
    Noted buat apresiasi setelah makan dan misal ga habis ya bisa dilanjutkan nanti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You May Also Like