Tips Anak Anteng Saat Diajak ke Event Blogger

agar anak anteng di event

“Anaknya lucu tapi ganggu nih, Mbak.”

“Mbak, tolong ini anaknya ditenangin dulu.”

“Kok bawa anak sih?”

***

Pernah mendapatkan kalimat tersebut ketika bawa anak ke sebuah event blogger? Jawaban saya pernah. Baik itu terdengar secara jelas dan nyata di telinga atau pun diinfokan teman yang sama-sama hadir juga.

Nah, jika sudah seperti ini biasanya baper ‘kan ya. Pengen nangis rasanya karena sepertinya aktivitas seorang ibu jadi terbatas dan pastinya bisa mengganggu siapa saja. Hmm, lalu apa yang harus dilakukan?

Pastinya nangis  cari solusi supaya tetap sama-sama merasakan kenyamaan ketika menghadiri sebuah event. Memang ada kok orang yang tercipta sangat tidak suka dengan anak kecil. Entah itu ada trauma atau memang merasa diganggu meski sebenarnya tidak secara nyata mengacak-acak meja atau tempat duduknya.

Namun, tidak sedikit juga yang justru dengan kehadiran anak kecil jadi bis refreshing karena polah anak memang seringkali lucu dan menggemaskan. Asalkan enggak diteriakin kiu-kiu aja, haha. 

agar anak anteng di event

Cek Ini Dulu Sebelum Bawa Anak ke Event Blogger

Lalu bagaimana langkah yang perlu diambil ketika memang harus hadir di sebuah event atau mendapatkan undangan sebuah event di tempat publik? Berikut beberapa tips-nya yang sudah dilakukan sesuai pengalaman:

Pastikan Panitia Mengijinkan

Jangan berasumsi. Tanyakan dengan detil supaya panitia juga bisa mempersiapkan jika kemudian ada hal yang terjadi karena ada anak kecil di lokasi event. 

Jika sudah disampaikan dalam SOW tidak boleh bawa anak, yaa jangan paksakan bawa anak. Kalau anak tidak bisa ditinggal gimana? Legowo untuk tidak hadir dan menyampaikan pada panitia kondisi kita punya anak yang tidak bisa ditinggal. 

Biasanya panitia akan maklum jika kita menolak hadir dengan alasan tersebut. No worry! 

Acaranya Tidak Terlalu Formal

Jika event blogger bekerja sama dengan Kementerian atau lembaga-lembaga pemerintahan, biasanya acara seperti ini harus steril anak. Benar-benar acara formal yang membahas masalah serius sehingga kehadiran anak sudah pasti akan memceha fokus dan konsentrasi peserta atau pun narasumber.

Nah, kalau acaranya santai dan bincang-bincang biasa, tidak apa-apa. Tapiii… pastikan tips nomor satu sudah dilakukan.

Anak dalam Kondisi Aman alias Tidak Rewel

Orang yang paling tahu kondisi anak kita adalah ibunya, bukan? Nah, pastikan sebagai bunda/ibu/mama yakin bahwa anak dalam kondisi sehat, ceria dan bisa diajak untuk keluar rumah dan hadir di event yang menghadirkan beberapa orang.

Jika anak memiliki karakter yang bakalan histeris ketika bertemu orang lain, apalagi menyapanya sambil dipegang-pegang, towel-towel atau apalah sebutannya, sebaiknya tidak usah dipaksakan. Kita sebagai orang tua harus memberikan ruang ke anak untuk berproses dalam mengenal sekelilingnya.

Ada anak yang cepat dan mampu berinteraksi tanpa ketakutan, ada juga yang sebaliknya. Jadi, perhatikan dengan saksama kondisi anak kita tersebut.

Bawa Camilan Favorit atau Mainan Kesukaannya

Biasanya di event ada makanan dan minuman. Namun, belum tentu anak mau. Bagi yang bisa makan apa saja alias tidak picky eater, maka nyaman saja rasanya ketika porsi makanan untuk kita dimakan sama anak. Urusan makanan kita, biar beli atau adalah pastinya jalan bisa makan.

Mainan kesukaannya pun demikian. Namun, jangan bawa mainan yang mengeluarkan bunyi mengganggu yang bisa memecah perhatian seluruh isi ruangan atau venue acara. Bawa yang simple tapi anaknya betah memainkan sehingga tidak mengganggu jalannya acara.

***

Hmm, baper ketika ditegur memang wajar tetapi harus introspeksi diri juga. Pastikan beberapa hal di atas sudah dilakukan dan diyakinkan berjalan dengan baik.

***

Well, jika masih baper memang sebaiknya berpikir dua kali untuk menerima pekerjaan. Daripada tidak fokus dan mengganggu proses pembuatan report saat pulang dari event.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You May Also Like