Ujian sekolah memang tahapan yang harus dilalui oleh seorang anak yang bersekolah. Terlepas itu sekolah negeri atau swasta, semuanya akan melalui yang namanya ujian. Namun, tidak semua anak mampu menghadapinya dengan santai. Ada yang tegang bahkan ada yang jatuh sakit saking stress-nya mengetahui akan menjawab soal banyak di sekolah tanpa bantuan orang tua pastinya.
Beruntung jika anak-anak kita bukan tipe yang suka tegang dengan sesuatu alias santai bahkan terlihat cuek. Namun, bukan berarti orang tua juga bisa santai karena harus benar-benar paham dengan tipe belajar sesuai dengan karakter anak. Tidak bisa memaksa yang senang dengan audio untuk memahami sesuatu dengan visual begitu juga sebaliknya. Berlaku pula dengan metode belajar lainnya.
Nah, berikut beberapa langkah yang saya lakukan bersama si sulung agar dia tetap tenang menghadapi ujian di sekolah:
Memastikan Jadwal Ujian Jauh Hari Sebelumnya
Anak sulung saya harus diinfo jauh-jauh hari sebelumnya jika akan ada ujian. Dia tidak suka sesuatu yang mendadak meski tetap dijalani. Jadi, sepekan atau dua pekan sebelumnya dia harus tahu kalau akan ada ujian sekolah. Dari situ dia sudah mempersiapkan diri. Biasanya akan baca buku lebih lama daripada sebelumnya. Bahkan durasi bermainnya dikurangi.
Membantunya Memahami Pelajaran dengan Cara Menyenangkan
Paling sering kami melakukan tanya-jawab tentang materi pelajaran tetapi dibahasakan dengan bahasa sehari-hari kami. Jadi, kadang kami buat kuis yang dikemas secara fun agar tetap menyenangkan dan tidak membosankan. Biasanya kalau bosan tidak akan lanjut lagi. Memang sedikit effort menjadi orang tuanya tetapi tidak mengapa karena hasilnya tetap optimal.
H-1 Ajak Anak Bermain
Biasanya ada istilah minggu tenang. Nah, minggu tenang ini anak-anak pada umumnya belajar. Namun, untuk anak sulung kami justru jadi waktunya bermain. Ya, otak dan tubuhnya harus dibuat rileks agar tidak tegang ketika menghadapi ujian. Memang terlihat berbahaya karena tidak belajar tetapi waktu sebelumnya sudah diajak untuk memahami materi pelajaran dengan cara menyenangkan. Anak tidak bisa dipaksa untuk duduk dan membaca buku selama berjam-jam, bukan? Pasti tidak akan bertahan atau malah tertidur. Jadi, buatlah suasana menyenangkan agar ujian yang dihadapinya lebih dari sehari tetap membuatnya bersemangat.
Yakinkan Anak untuk Jujur
“Mbak Salfa, kalau ujian jawab jujur dan tidak usah tolah-toleh ke teman. Ayah bunda tidak lihat tetapi Allah Maha Melihat.”
Kalimat ini selalu saya katakan padanya setiap akan berangkat ke sekolah untuk ujian. Pun ketika ikutan lomba. Soalnya jujur adalah yang utama. Buat apa nilai 100 kalau hasil lirik sana lirik sini? Percuma. Makanya berapa pun hasil yang diperoleh tetap itulah hasil anak dengan kejujurannya.
***
Well, semoga apapun hasil yang diperoleh oleh anak-anak kita tidak akan membuat kita sebagai orang tua tinggi hati atau bahkan kecewa karena murni hasil mereka sendiri. Jika anak mendapat nilai baik, mari bersyukur dan jika sebaliknya mari kita ajak anak untuk terus mau belajar.
33 comments
gimana anak menghadapi ujian sepertinya tergantung ortunya gimana
aku lihat teman-teman SID menjelang ujian ada yang “dikurung” di rumah, belajar sampai malam dan bangun dini hari hafalan.
ada yang ortunya santai aja, anaknya tetap main di masa ujian.
poin terakhir penting banget bahwa Allah Maha Melihat 🙂
Emang ngga gampang menyiapkan anak buat menghadapi ujian, mulai dari belajarnya sampai mentalnya. Emang kudu mateng dari rumah.Yang penting hargai prosesnya yes
Biasanya saya suka pantau sejak ulangan hariannya. Kalau saat UH nilainya udah cukup bagus, santai aja menghadapi PTS atau PAS. Tapi, mau apapun itu, biasanya menjelang ujian memang suka dibawa santai. Asalkan saya lihat sebelumnya anak udah berusaha belajar
Kedua anak saya malah nyantai aja waktu mau ujian atau tes. Duuuh aing mah, orang tuanya yang deg-degan, eh dia malah tenang-tenang aje. Namun tetap sih belajar lebih intens, tapi dibawa santai, biar bisa lebih fokus…
Minggu ini krucil saya juga ujian, Mbak. Alhamdulillah, pihak sekolah selalu memberi pengumuman 2 minggu sebelum ujian. bahkan kartu ujian dan jadwal sudah diberikan juga. jadi tinggal diatur jadwal belajarnya. Tapi memang, anak-anak menjelang ujian sekolah harus rileks. Biasanya, seminggu sebelum ujian, diajak dulu jalan-jalan yang rileks dekat-dekat rumah saja hehehe.
Makanya sebagai orang tua kita juga harus paham ya sama kalender pendidikan. Karena punya anak yang bersekolah tuh nggak cuma tentang biaya pendidikannya. Melainkan juga mencakup waktu dan tenaga kita untuk mendampingi mereka melewati segala prosesnya.
Saya sendiri tidak pernah memaksakan anak untuk belajar ketika menghadapi ujian, tetapi menenangkan kondisi psikisnya dulu, kemudian tanpa disuruh pun dia akan membaca buku untuk persiapannya kalau dia udah enjoy. Memang penting banget menjaga rasa dan mood anak, ya. InsyaAllah kalau terjaga, semuanya jadi kondusif
keponakan saya kalau pas mau ujian kayak memang kepikiran banget tapi mamanya selalu yakinin dia bahwa semuanya akan lancar dan baik baik saja
Setuju nih untuk menanamkan kejujuran pada anak karena kunci keberhasilan kalau didapat dari usaha yang jujur pasti akan berkah jadinya
anakku ngga ada ujian sekolah mba jadi dia enjoy2 aja.. tapi memang sebaiknya dihadapi dengan tenang dan ngga kita tuntut macam2 biar mereka pun bisa mengerjakan dengan sebaik mungkin
Iya nih pekan PAT. Kalau aku sih wolesss ya, terserah anaknya aja. Belajar iya tapi ngga yang sampe bikin stresss gitu. Kasian tar malah blank.
Dukungan orang tua kepada anak yang akan menghadapi ujian memang sangat dibutuhkan. Bukan hanya untuk belajar, namun orang tua perlu memberikan dukungan lain ya, Kak. Seperti jalan-jalan, refreshing
Aku dulu malah ga boleh bermain kl jelang ujian. Tp skrg2 mah aku malah nyuruh si anak bermain asal msh tetap ingat wkt ya. Belajarnya sekadarnya aja krn udh diforsir tiap hari sepulang sekolah. Jd pas ujian mah anggap kayak hari biasa aja. Justru jgn terforsir bljr biar ga stres pas ujian.
Kayak ponakan daku ini, sehari sebelum ujian dianya main dari pagi sampai sore, pas malam baru mengulang pelajaran buat persiapan esoknya
Minggu tenang mesti dimanfaatkan buat menenangkan diri ya. Bisa main atau melakukan hal positif lainnya. Saya kadang suka salah. Digeber belajar terus sampai pusing hahhaha
Noted nih tipsnya. Dan setuju, kejujuran itu hal utama.
Oh ya, jadi ingat sama ponakan, tiap mau test pasti sakit.
Dan penting banget buat menanamkan keujuran anak pada saat mereka ujian. Bukan hanya hasil yg tinggi, tapi juga akhlak harus no. 1.
ngajarin jujur ini yaah mbaa yang kadang luput dari perhatian kita. Padahal itu yang paling penting biar berkah ilmunya dan anak juga dilatih untuk bertanggung jawab dengan apa yang dia kerjakan dan menjadi pilihannya. Makasi mba remindernya, seriusan aku perlu banget ngajarin ini juga haaha
Masya Allah, ini pendidikan karakter yg sesungguhnya. “Buat apa nilai 100 jika hasil tolah toleh”
Ayah Bunda gak lihat tapi Allah libat. Jleb….muraqabatulloh.
Luarbiasa mbak rahma…. ortu adalah guru pertama anak-anak. Penting banget nguatin anak2 dg cara sederhana ini namun harus terus menerus.
Wah iya, lagi musim ujian ya mbak
Penting banget membantu anak untuk bersiap mengahdapi ujian, salah satunya ya harus jujur saat mengerjakan
Dulu saya termasuk anak dengan ortu yang mewajibkan nilai 100. Jadi kalau nilai 90 aja, saya udah nangess haha. Kalau sekaranh pengennya nyantai aja ke anak, yang penting minat dan bakatnya terasah.
Jadi inget zaman sekolah, makin deket hari H ujian, makin dijembrengin pelajaran. Bukannya makin paham jadi makin deg degan dan gugup. Hihihi. Ide menarik, ngajak anak bermain di H-1 sebelum ujian biar ngga tegang.
sama kayak aku nih, beberapa hari menjelang ujian aku dan suami malah bawa anak healing dan bermain, hahahaha. karena aku ngerasain banget, menghadapi ujian tuh stressnya kayak gimana. jadi bawa anak bermain bisa jadi solusi biar mereka gak stress duluan ngadepin ujian dan siap pas ujian nanti.
Lagi pada musim ujian ya anak-anak. Sebaiknya memang h-1 sebelum ujian ajak anak untuk bermain, agar moodnya tetap baik. Jangan sampai sks (sistem kebut semalam), besoknya pasti anak malah gak bisa fokus dan bisa lelah.
Ujian ini memang menjadi salah satu challenge yang kudu banget dilewati anak.
Ada masa-masa anak males banget buat ujian, kayak anakku yang kelas 6 sekarang ini. Karena isinya selain belajar, try out lalu ujian dalam berbagai macam bentuk soal.
Semoga dengan penguatan dan doa orangtua, anak-anak bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk kehidupannya kelak.
Anakku termasuk yang harus didampingi belajar. Jadi memang perlu persiapan sebelum ujian. Thanks ya tips nya mbak
Salah satu momen yang ditakuti saat sekolah adalah ujian. Karena banyak pressure nya. Pas minggu tenang biasanya belajar dengan keras. Padahal harusnya lebih tenang ya
Kalau saya sih mam, anak saya santai aja waktu ujian. Tapi saya yang deg degan. Panik sendiri. Padahal anaknya yang ujian. Apa semua ibu kayak gitu ya? Wkwkwk
bener sekali kak, meyakinkan anak-anak sebelum hari H ujian memang penting ya, takutnya kalau sudah deg-deg an panik, hasil belajarnya malah buyar
Anak-anakku semakin gede, semakin santai banget ngadepin ujian. Aku yang suka rame, suruh anak belajar, eh dia suka jawab, tenang mah aman semua hehe
Kalau bekal dari rumah sudah cukup, insya Allah anak lebih tenang ya Mom ngadepin ujiannya. Semoga dengan begitu, mereka peroleh hasil yang menyenangkan.
memang harus disiapkan dengan nyaman ya anaknya, inget dulu kalau mau ujian justru dibikin tegang sama orang tua hehe.. jadi hasilnya makin menegangkan 🙁 stress duluan kalau denger kata ujian wkwkwk
wah tips yang bagus nih, H-1 emang kudunya refreshing yaa. soalnya kebanyakan H-1 malah digenjot abis-abisan