Tips Memilih Ekstrakurikuler yang Tepat untuk Anak SD

cara memilih ekskul untuk anak

Ekstrakurikuler adalah salah satu media anak bisa berkembang sesuai dengan minat dan bakat. Orangtua akan sering mendengarnya ketika anak sudah mulai bersekolah, baik itu negeri atau swasta. Keberadaan ekstrakurikuler juga biasanya paling ditunggu oleh anak karena menjadi tempat untuk bertemu teman yang memiliki minat yang sama. 

Namun, tidak sedikit orangtua bingung memilihkan kegiatan ekstra untuk anaknya di sekolah. Orangtua terkadang membayangkan hal spektakuler seperti anak juara di bidang tersebut. Bahkan mencari kegiatan ekstrakurikuler yang kekinian agar tidak dianggap ketinggalan zaman. Padahal si anak belum tentu mau dan mampu. 

Manfaat Eksktrakurikuler bagi Anak Usia SD 

Orangtua yang mengikutkan anaknya ekskul biasanya sudah mengetahui manfaatnya. Apalagi jika sekolahnya sudah terbilang sekolah mahal, tentu sayang jika tidak memanfaatkan fasilitas ekskul yang disediakan. 

Anak-anak yang ikut ekskul biasanya akan merasakan manfaat seperti:

Lebih Banyak Teman

Jika tadinya di kelas hanya berteman sekian belas orang, maka ketika ekskul bisa bertemu teman dari kelas lain jika mengambil ekskul yang sama. Bahkan ada ekskul yang memberikan pengalaman pada anak karena berteman dengan anak berbeda level kelas.   cara memilih ekskul untuk anak

Waktu Tidak Terbuang Percuma 

Jika ingin anak tidak hanya bermain setelah pulang sekolah, ekskul bisa jadi kegiatan bermanfaat untuk menghabiskan waktu. Dari sini juga anak jadi makin bisa menghargai waktu karena semua akan kembali pada diri mereka masing-masing. 

Bakat dan Minat Makin Terasah 

Ini juga penting, apalagi jika orangtua belum mampu membawa anak kursus di tempat yang bergengsi karena keterbatasan dana. Ekskul di sekolah bisa dimanfaatkan dengan baik dalam menggali potensi sesuai dengan bakat dan minat anak. 

Mengasah Kemampuan Sosialisasi 

Makin sering bertemu dengan teman atau orang lain di dalam kegiatan ekskul, kecakapan anak dalam bersosialisasi akan terasah. Di sinilah anak bisa terlihat mampu berkomunikasi yang baik dengan temannya di luar kelas atau tidak. 

Ini Tips agar Tidak Bingung Memilih Ekstrakurikuler untuk Anak 

Ekstrakurikuler adalah aktivitas tambahan dari sekolah yang dilakukan di luar jam pelajaran. Kegiatannya bisa dilakukan di area sekolah atau di luar sekolah. Biasanya juga disebut dengan ekskul. 

Kegiatan tambahan ini bisa beragam di setiap sekolah. Tidak semua sekolah memiliki jenis ekskul yang sama semua. Jika pun ada yang sama, mungkin kegiatan yang sering didengar seperti:

  • Menari
  • English Club
  • Basket
  • Silat
  • Paduan Suara 
  • Pramuka

dan masih banyak lagi, sesuai dengan kemampuan sekolah dalam menghadirkannya sebagai salah satu nilai lebih. Ya, biasanya jenis ekskul juga menjadi daya tarik tersendiri bagi sekolah agar orangtua di luar sana memilih sekolah tersebut. 

Nah, bagi orangtua yang bingung memilihkan ekskul untuk anaknya, mungkin bisa mempertimbangkan hal berikut: 

Sesuaikan dengan Bakat dan Minat Anak

“Anak saya belum tahu minatnya kemana jadi saya ikutkan saja semua ekskul di sekolah.” 

Kebetulan pernah menghadapi orangtua seperti di atas. Anaknya ikut semua jenis ekskul sehingga waktu bermain dan belajar di rumah menjadi makin berkurang. Apalagi jika semua ekskul yang diikuti tidak sesuai dengan keinginan anak, biasanya membuat anak jadi tertekan dan lelah berlebihan. 

Ekskul sebaiknya disesuaikan dengan minat anak. Bisa ditanya ke anaknya akan memilih ekskul apa saja. Jika sudah tahu bakat anak di bidang olahraga misalnya, maka arahkan anak untuk lebih mengasah kemampuannya di situ. 

Jangan memasukkan anak ke ekskul sekolah karena harapan dan bayangan prestasi semata. Cek dulu ke anaknya, benar-benar sudah sesuai dengan minat dan bakat mereka atau tidak. Kasihan jika anak merasa terpaksa daripada orangtuanya marah atau sebaliknya. 

Lihat Waktu Ekskul, Bentrok atau Tidak dengan Jadwal Ekskul Lain 

Orantua bisa cek jadwal ekskul yang diinginkan anak. Jika anak memilih lebih dari satu ekskul, coba dilihat apakah waktu pelaksanaannya berbeda atau tidak. Biasanya karena banyaknya ekskul di sekolah, ada satu waktu di mana jenis ekskul yang berjalan lebih dari satu. 

Kalau saya pribadi, selama tidak berbenturan dengan waktu mengaji di TPQ, ekskul apa saja boleh diikuti. Asalkan anak enjoy dan memang bahagia beraktivitas dengan ekskul tersebut. 

english club sebagai salah satu ekstrakurikuler

Tidak Ikut-ikutan dengan Pilihan Teman 

Biasanya karena bestie, apa saja yang dilakukan harus sama. Katanya kompak begitu. Padahal itu tidak bisa menjadi patokan anak bisa enjoy dalam menjalankan ekstrakurikuler di sekolah. Ekskul yang menarik bagi anak lain belum tentu demikian bagi anak kita. 

Upayakan anak tidak ikut ekskul karena ikut-ikutan. Hasilnya tidak akan terlihat. Bahkan bisa jadi anak hanya sekadar menghabiskan waktu saja tanpa ada pengetahuan dan wawasan lebih yang diperoleh. 

Bisa Pilih Kegiatan Fisik 

Alasannya karena di kelas sudah diberikan pengetahuan akademis, sebaiknya untuk ekskul bisa memilih kegiatan yang lebih banyak mengolah fisik. Selama di sekolah ‘kan sudah belajar dengan guru dan terlihat anak lebih banyak mengikuti dan duduk mengamati.

Nah, alangkah baiknya jika memilih kegiatan seperti olahraga atau kesenian. Contoh ekskul yang bisa dipilih seperti basket, menari atau silat.

*** 

Well, ketika anak enjoy melakukan setiap kegiatan ekstrakurikuler yang dipilih, maka di situlah kesempatan orang tua untuk memberikannya apresiasi. Tidak perlu sesuatu yang mahal, cukup pelukan hangat dan senyuman, itu sudah menenangkan buat mereka. 

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You May Also Like