“Besok ke rumah mbak naik apa Bun?”
“Mobil. Susah kalau naik kereta karena bawaannya banyak.”
“Oh, kita mudik ke Mbak Jawa ya? Kirain ke Nenek Makassar.”
“Sabar ya, tahun depan ke Nenek Makassar. Tahun ini gantian ke Mbah Jawa dulu.”
“Oke, Bun. Aku bantu siapin bajuku.”
***
Kalau punya anak perempuan yang sudah agak besar itu memang anugerah. Kadang menawarkan bantuan tanpa diminta. Nah, karena dia sudah tahu bakalan mudik naik mobil, dia sudah tahu harus menyiapkan apa saja. Apalagi dia tahu kalau ada dua adiknya yang super aktif.
Meski perjalanan sebenarnya bisa ditempuh dengan waktu 1-2 jam, tetapi musim mudik seperti ini kami tidak tahu akan seberapa ramai di jalan besok. Pastinya harus siapa sedia hal-hal yang memungkinkan terjadi seperti anak masuk angin, sakit kepala atau lainnya.
Siapin Ini Kalau Mudik Naik Mobil Bareng Anak
Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum mudik naik mobil dan membawa anak-anak:
Bekal Camilan dan Minum
Puasa memang menjadikan anak sulung saya sedikit lebih peka. Meski puasa, dia tetap memperhatikan kebutuhan adik-adiknya.
“Bun, camilan adek jangan lupa. Biasa tuh suka rewel kalau mobil jalan mulai agak lama.”
Camilan pun terbatas. Tidak semaunya anak-anak. Pastinya harus sesuai dengan ijin dokter karena mereka ada alergi juga sama pengawet makanan tertentu.
Bawa Mainan
Mainan pun tidak semua yang dimiliki dibawa. Cukup yang bisa dipegang dan dimainkan saat di perjalanan. Setidaknya mengalihkan perhatian anak agar tidak bosan di perjalanan. Syukur kalau anak bisa tertidur pulas. Namun, tipikal anak saya biasanya ramai terus di perjalanan. Shalawatan, nyanyi bahkan bercerita sesukanya.
Bawa Obat-Obatan
Obat-obatan ini penting karena akan mudik dan meninggalkan rumah. Maka sebaiknya dibawa. Apalagi seperti kasus anak saya memang masih harus minum obat setiap bulan. Makanya tidak boleh lupa.
Pun obat-obatan seperti minyak gosok, minyak kayu putih, obat pereda nyeri dan juga larutan penyegar itu butuh karena biasanya anak-anak mudah masuk angin. Bawa dalam kemasan kecil saja jika di tempat mudik masih bisa menjangkau apotek.
Berangkat Lebih Pagi atau Malam
Hal ini untuk menghindari panas terik di tengah perjalanan. Biasanya akan sangat mengganggu kondisi di dalam mobil. Kasihan anak-anak kalau harus kepanasan karena bisa jadi juga kondisi AC mobil sedang tidak baik.
Berangkat pagi jika tidak bisa, lakukan saat malam. Memang riskan tetapi saat malam anak-anak biasanya akan mudah tertidur sehingga perjalanan jadi aman dan nyaman tanpa gangguan suara anak berisik atau semacamnya.
Siapkan Bantal Kecil atau Bantal Leher
Ini juga penting agar anak yang tidur dalam kondisi duduk jadi lebih nyaman lehernya terjaga. Ini juga menjadi salah satu alasan safety anak selama di mobil dalam posisi tidur duduk. Jika tidak ada, boleh bawa bantal kecil kemudian diletakkan di sandaran jok agar anak bisa tertidur dengan posisi nyaman.
Mampir Rehat Jika Sangat Dibutuhkan
Ini harus dikomunikasikan dengan driver supaya tidak memaksakan perjalanan jika memang sedang dalam kondisi mengantuk atau sejenisnya. Berhenti untuk menyegarkan tubuh lebih penting. Jangan sampai memaksakan diri dan menimbulkan bahaya bagi seluruh penumpang.
Banyak rest area yang dilewati jadi jangan sampai dijadikan alasan ingin cepat tiba tetapi tidak memikirkan keselamatan semua penumpang.
***
Well, selamat menjalani mudik Lebaran. Jangan sampai perjalanan menjadi tidak menyenangkan karena tidak siap denga segala situasi dan kondisi yang mungkin terjadi.
