Menstimulus Anak dengan dengan Matematika Logis (Day 14): Mengurutkan dari yang Tinggi ke Rendah

Menstimulus Anak dengan dengan Matematika Logis (Day 14): Mengurutkan dari yang Tinggi ke Rendah – Kepala masih berat dan banyak pekerjaan yang harus selesai hari ini. Tadi pagi pun sedikit ada insiden dimana Salfa tiba-tiba menangis karena mencari mainan yang saya sendiri lupa letaknya berada. Otomatis saya jadi bingung sendiri juga. Ayah Salfa pun belum pulang dari mengurusi pekerjaan, maka jadilah saya hectic sejak pagi.

Namun, beruntungnya karena Salfa akhirnya berhenti rewel karena menemukan beberapa lintingan koran yang merupakan bagian dari kegiatan craft  pekan lalu. Dia terdiam dan mulai mengamati. Katanya dia ingin belajar buat tempat pensil (meniru omongan saya waktu di ruangan saat acara craft berlangsung). Saya pun hanya mengamati dan tidak berusaha lebih banyak bicara. Menjaga mood-nya stabil kembali.

Tiba-tiba, Salfa kemudian melakukan monolog:

“Halo Kitty, kita naik ini yuk.” (sambil mengangkat mini Hello Kitty-nya ke atas lintingan koran yang dipegangnya)

“Hati-hati, nanti kamu jatoh.”

“Eh Hello Kitty, kamu naik ini saja karena lebih pendek. Nanti saya yang naik ini.” (lintingan koran pun diinjak Salfa seolah meniti jalan)

Melihat Salfa seperti itu, saya pun ada ide untuk mengenalkannya agar mengurut lintingan koran dari yang tinggi ke rendah. Harusnya sih dari yang panjang ke pendek, tetapi untuk hal ini Salfa sudah paham.

“Salfa, urutkan mana yang tinggi mana yang rendah, yuk.” (sambil saya memberikan beberapa potongan lintingan koran)

“Oke.”

Lalu kemudian Salfa antusias mengurutkan. Dan belum sempat saya mengajari, ternyata Salfa sudah mengurutkan dari yang tinggi ke rendah dengan benar. So amazing. 

***

Dari sini saya belajar bahwa ternyata selama ini Salfa sudah banyak memahami beberapa hal. Terkadang saya sendiri lupa dimana dan kapan Salfa mendapatkan wawasan baru. Tetapi saya bersyukur karena di segala tempat Salfa mendapatkan hal baru. Tugas saya hanya meminimalisir informasi buruk yang masuk ke otak dan pandangan matanya. Dan hal ini bukan perkara mudah…

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You May Also Like