Dear, istana cintaku…
Tanggal 14 April 2012
Hari dimana status kami berdua resmi menjadi “pasutri”. Suasana yang menegangkan sebelumnya terjadi saat mempelai pria (Mas Adi) sudah tiba di rumahku. Alunan suara gendang yang terdengar dari luar kamar membuat jantung semakin bergetar tak menentu.
Penasaran dan juga haru bahkan sedih bercampur menjadi satu. Penasaran akan kelancaran Mas Adi mengucapkan ijab qabul, haru karena kebahagiaan mengakhiri masa lajang dan sedih karena tidak dihadiri oleh sang ayah tercinta (ayahku meninggal dunia Oktober 2010 silam).
Berkat do’a, usaha serta keyakinan akan karuniaNya, akhirnya hari ini benar-benar merupakan hari bersejarah dalam hidup dan sangat memohon agar hanya sekali seumur hidup. Aaamiiinn…
Hari ini… Aku resmi menjadi istri Mas Adi dan Mas Adi resmi menjadi suamiku.
Berharap Sakinah, Mawaddah Wa Rahmah adalah selalu terhaturkan setiap hari…
