Anak Sudah Mulai Minta Skincare/Kosmetik

Anak Sudah Mulai Minta Skincare/Kosmetik

“Bun, beliin sunscreen dong. Kulitku mulai hitam karena sering ada kegiatan di lapangan sekolah.” Pinta anak sulung saya yang memang usianya sudah 10 tahun.

“Iya, nyari dulu yang sesuai usia biar kulitnya aman.” Jawab saya tenang.

“Ini lho, Bun. Merk ini aja ya. Cocok usia 10 tahun.” Si anak menyodorkan video reels yang melakukan proses pemakaian skincare yang usianya memang 10 tahun.

“Ouh iya, nanti bunda tanya juga teman yang paham dengan skincare.” Kembali menenangkan supaya tidak terburu-buru selalu mintanya.

“Iya, Bun.”

***

Memang saat ini anak-anak seolah menjadi dewasa lebih cepat. Jika flashback ke belakang, saya menggunakan skincare baru di usia SMA. Nah, sekarang anak usia SD sudah paham dengan skincare bahkan kosmetik. Saya sendiri tercengang bahwa perkembangan sangat berbeda saat ini.

Kemudian melihat kondisi anak saya yang sudah minta juga, saya pun kemudian berupaya untuk mencari tahu dan terus menjelaskan kepada si anak mengenai aturan penggunaan skincare. Jangan sampai sudah mengeluarkan biaya untuk membeli skincare tetapi malas menggunakannya. Buang-buang uang istilahnya.

Namun, saya melihat anak pertama memang sangat rajin kalau urusan merawat diri. Rambutnya saja ditata sedemikian rupa supaya tidak kusut. Bahkan selalu menyisirnya di depan kaca, jika memang tidak ada kegiatan sekolah atau les tambahan.

Dari kondisi itu saya pun meyakinkan diri bahwa ketika membelikannya paket skincare, pasti juga akan dijaga dan digunakan sebagaimana mestinya, Saya pun kemudian berusaha untuk meyakinkan si anak juga agar harapan bunda tidak dianggap angin lalu.

So far, memang setiap akan berangkat ke sekolah anak saya tidak lupa memakai sunscreen. Saya pun coba bertanya manfaatnya menggunakan produk tersebut, dengan santainya dia menjawab:

“Ya ini untuk menjaga kulit wajahku dari sinar matahari, Bunda. Kan ada sinar UV yang bisa bikin kulit rusak. Salfa gak mau pas olahraga di lapangan lupa pakai sunscreen.

“Memangnya kalau lupa kenapa?”

“Bahaya, Bun. Bisa hitam kulit dan muncul bintik hitam yang bikin jelek.”

Aduhai anak saya sudah bisa menjawab seperti itu. Rasanya memang tidak keliru memberikannya kesempatan punya skincare. 

***

Well, jangan langsung marah ketika anak minta skincare. Biarkan anak menjalankan keingintahuannya dengan skincare sambil orang tua mendampingi. Jangan melarang sebab memang skincare kelak akan dipakai. Tetap perhatikan produk yang digunakan sesuai usianya.

0 Shares:
Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

You May Also Like