“Bun, sepatu aku sudah sobek depannya dan agak sesak.”
“Bun, aku belum beli sepatu buat sekolah. Pakai apa dong sekolahnya?”
Hmm… kalimat anak pertama dan anak kedua akhirnya menjadi kami sebagai orang tua harus mengumpulkan dana beli sepatu. Memang sudah waktunya juga si kakak beli karena dipakai 3 tahun dan bagian depan jebol. Kalau si anak tengah memang harus beli karena tahun ini adalah tahun pertamanya sekolah.
Lalu, sepatunya beli di mana? Pastinya di toko sepatu ya, Ayah Bunda, hehe. Alhamdulillah ayahnya anak-anak sedang tidak banyak pekerjaan urgent akhirnya bisa menemani belanja. Kebetulan juga si anak bungsu sedang aktif-aktifnya bergerak kesana-kemari, otomatis perlu ditangani oleh si ayah ketika saya dan dua kakaknya harus teliti memilih sepatu.
Tips Membeli Sepatu Sekolah untuk Anak
Jujur saja, waktu kecil saya selalu memasrahkan sepatu model apa saja ke mama. Ya mau bagaimana lagi, ketika minta model A tapi si mama tidak suka. Akhirnya pasrah sama pilihan mama. Mau modelnya gak nyaman saya pakai, harus mau dan ikhlas.
Selalu Diskusikan Pilihan Sepatu pada Anak
Namun, momen itu tidak ingin terulang ke anak-anak. Apalagi si kakak dan si anak tengah juga kuat banget kalau mengutarakan keinginannya karena disertai alasan masuk akal, haha.
“Bun, saya gak mau sepatu ini karena kalau olahraga bisa saja kena tali dan saya jatuh kesrimpet.”
Ya, lebih kurang demikian. Akhirnya saya dan pasangan memahami sehingga setiap memperlihatkan pilihan kami, mereka harus benar-benar suka dan tidak pasrah.
Perhatikan Budget, Jangan Sampai Berutang
Suami punya kartu kredit, tetapi bukan untuk hal yang masih bisa diupayakan dengan baik. Kami tidak mau terbiasa beli sesuatu selalu mengandalkan CC. Makanya selalu memastikan budget sebelum masuk toko. Nah, kebetulan kami memilih mall, sehingga karyawan tidak terlalu fokus dengan kami.
Kami bebas kesana-kemari untuk mencari sepatu sesuai budget dan anak-anak juga happy. Beruntunglah kami selalu membeli yang memang wajar kualitas dan harganya. Tidak juga yang mahal karena potensi anak cepat besar itu tinggi sehingga kelak sepatu juga akan rusak dan dibuang.
Pilih yang Lentur, Nyaman Saat Dipakai
Kalau anak sudah merasakan kenyamaan saat memakainya, maka kami pun sepakat. Sudah sesuai budget, anak suka karena nyaman dipakai juga, pasti sudah tidak perlu berlama-lama. Sol-nya sebisa mungkin tidak terlalu tinggi dan tetap lentur ketika digunakan, baik saat musik kemarau atau musim hujan.
Ukuran yang Pas dan Tidak Terlalu Longgar
Kalau beli sepatu yang saat dipakai masih ada space terlalu banyak, itu “akan memaksa kaki anak” tumbuh sepanjang itu tanpa terasa. Nah, sebaiknya sepatu dengan ukuran yang pas dan tidak sesak apalagi akan dipakaikan dengan kaos kaki.
Sepatu yang sesak juga membuat anak kesakitan dan bisa lecet di bagian belakang kaki. Jika sudah demikian pasti tidak nyaman untuk jalan atau sekadar berdiri karena akan merasakan gesekannya yang perih.
Pilih Model yang Sesuai
Mayoritas sepatu model sneaker akan bisa digunakan anak laki-laki atau perempuan. Istilahnya adalah unisex. Jika sudah seperti ini, balik lagi pada kepribadian anak. Suka atau tidak dengan model yang direkomendasikan atau kekinian tersebut.
***
Well, terus semangat menemani anak yang akan terus melangkah ke sekolah untuk menimba ilmu. Jadikan teman agar mereka pun tak segan belajar bersama ibunya di rumah sambil mengimplementasikan pelajaran dari sekolah.